Anies Angkat Fakta Desa Telah Ditinggal, Negara Harus Segera Intervensi

Reporter : Danny

Optika.id - Desa-desa di Indonesia saat ini menghadapi tantangan nyata yang harus menjadi perhatian. Dibutuhkan intervensi dari pemerintah untuk menjadikan desa dapat kembali menjadi kekuatan Indonesia.

Baca juga: Pilgub DKI Jakarta 2024: Muncul Nama Anies Baswedan, Ridwan Kamil Sampai Risma

Hal itu disampaikan bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan saat menjadi pembicara dalam Rakernas Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) pada Rabu lalu.

Anies menuturkan tantangan yang dihadapi desa sangat kompleks, termasuk berkurangnya jumlah penduduk di desa dan lahan pertanian yang luasnya stagnan bahkan cenderung turun. Jumlah penduduk di desa, lanjut Anies, sudah semakin sedikit dibandingkan di kota.

Di saat Indonesia merdeka, jumlah penduduk di desa sebanyak 85n di kota 15%. Hari ini, penduduk di desa sebanyak 43n di kota mencapai 57%. Pada 2045 saat Indonesia berusia 100 tahun, diperkirakan penduduk di desa 30n di kota 70%, ujar Anies, Jumat (4/8/2023).

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) ini mengungkapkan bahwa diperlukan dukungan dari negara agar desa menjadi mandiri sehingga bisa menghadapi tantangan yang ada.

Melihat situasi seperti ini, kita tidak bisa mendiamkan desa berjuang sendiri. Negara harus melakukan intervensi agar desa tumbuh berkembang, tutur Anies.

Anies menuturkan desa harus diperkuat agar menjadi mandiri.

Baca juga: Ini Prediksi Pakar Soal Putusan MK pada Sengketa Hasil Pilpres 2024

Kami melihat dalam jangka pendek harus memperkuat desa. Dalam jangka menengah, memandirikan desa. Kita ingin desa yang kuat, dan untuk itu ada 4 hal yang harus diperhatikan yaitu undang-undang perlu direvisi (UU Desa), pengelolaan desa yang partisipatif, kesejahteraan pekerja di desa, dan dana desa yang ditingkatkan, tambah Anies.

Lebih lanjut, Anies mengatakan desa juga harus diberi otoritas, termasuk terkait anggaran, dalam melakukan pembangunan di wilayahnya sendiri.

Anies menceritakan saat dirinya menjadi Gubernur DKI Jakarta, dia merasakan memang banyak program pemerintah yang tidak sesuai di lapangan. Sehingga, saat itu Anies memberikan otoritas kepada kampung-kampung dalam melakukan pembangunan.

Baca juga: Anies Ngaku Belum Lebaran dengan Cak Imin, Jadwal Padat?

Dana (pembangunan) diberikan ke pengurus kampung, mereka yang membangun. Kualitas jadi lebih baik, dan muncul rasa memiliki, jelas Anies.

Anies Baswedan mengatakan dirinya tidak ingin menempatkan desa semata-mata sebagai kawasan penopang kota. Lebih dari itu, dia ingin desa menjadi kawasan mandiri yang hidup sejahtera dan mempunyai masa depan.

Desa diperkuat untuk menjadi kawasan mandiri, untuk kembali menjadi kekuatan bangsa, ujar Anies.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Sabtu, 14 Sep 2024 18:18 WIB
Jumat, 13 Sep 2024 08:24 WIB
Senin, 16 Sep 2024 11:12 WIB
Berita Terbaru