Gantikan Effendi Simbolon, Ferdinand Hutahaean Nyaleg dari PDIP

Reporter : Eka Ratna Sari

Optika.id - Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, memberikan tanggapan mengenai kabar tentang potensi pencalonan Ferdinand Hutahaean sebagai anggota legislatif dari PDIP menggantikan Effendi Simbolon.

Baca juga: Ini Kata PDIP Soal Pelegalan Politik Uang di Pemilu

Hasto menyatakan bahwa proses penetapan calon anggota legislatif dilakukan secara keseluruhan, tanpa menggantikan satu figur dengan yang lainnya.

"Proses penetapan anggota legislatif itu dilakukan satu kesatuan, jadi bukan si A mengganti si B," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (5/8/2023).

Menurutnya, dalam menetapkan calon anggota legislatif, terdapat banyak pertimbangan yang diambil, termasuk aspek demografi dan evaluasi terhadap calon yang diusung oleh partai politik lain.

"Satu kesatuan konsepsi pencalegan, yang melihat aspek-aspek demografisnya, aspek historisnya, bagaiman calon calon dari partai yang lain, dan kemudian kami memutuskan, seluruh calon anggota legislatif itu sifatnya masih sementara, karena juga masih dilakukan uji uji publik," tuturnya.

Di sisi lain, Hasto menegaskan bahwa Ferdinand, mantan politisi dari partai Demokrat dan Gerindra, telah dipersiapkan melalui pelatihan sebelum bergabung dengan PDIP. Hal yang sama juga diterapkan untuk Anang Hermansyah, yang baru saja bergabung dengan partai tersebut.

"Bung Ferdinand sendiri memang itu sudah kami persiapkan melalui berbagai pelatihan-pelatihan karena bagi PDIP, mereka yang berasal dari partai lain yang kemudian terbangun kesadarannya untuk bergabung ke PDIP kami siapkan pembekalan pembekalan secara khusus," ujarnya.

"Jadi misalnya mas Anang Hermansyah itu juga sudah dilakukan persiapan karena beliau sebelumnya dari partai lain yang kemudian membangun kesadaran bergabung ke pdip ini kita persiapkan secara khusus, tetapi pembekalan caleg yang murni dari PDIP baru akan dilakukan pada akhir Agustus," sambungnya.

Pernyataan Ferdinand

Baca juga: PDIP Tugaskan Ganjar untuk Pemenangan Pilkada Serentak

Mantan politisi Partai Gerindra, Ferdinand Hutahaean, telah mengumumkan bahwa ia bukan lagi kader dari partai tersebut. Sebagai gantinya, ia memilih untuk bergabung dengan PDI Perjuangan (PDIP) dengan tujuan maju sebagai calon anggota legislatif DPR RI dari wilayah Jakarta. Ferdinand menyatakan bahwa tujuan keanggotaannya di PDIP adalah untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Effendi Simbolon.

Ferdinand mengonfirmasi keanggotaannya di PDIP pada tanggal 4 Agustus 2023. Ia menyatakan bahwa keputusan bergabung dengan partai berlambang banteng itu diambil sejak Juni 2023. Alasan utama pindah partai adalah karena PDIP dianggap lebih toleran dan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

"Saya sempat menjadi anggota Partai Gerindra, tetapi ternyata Gerindra belum bisa menjadi rumah yang nyaman bagi semua kelompok, terutama bagi saya yang menolak intoleransi dan radikalisme," ujar Ferdinand.

"Saya lihat PDI Perjuangan rumah yang nyaman bagi semua kelompok kecuali kelompok intoleran dan radikal ya tidak akan ada di PDIP. Dan partai ini mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai bacapres itu membuat tekad saya untuk semakin mendukun PDIP," sambungnya.

Baca juga: Sampai Kini, PDIP Masih Belum Tentukan Posisi Pemerintahan

Lebih lanjut, Ferdinand mengaku maju sebagai caleg di dapil Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu itu untuk menggantikan Effendi Simbolon yang tak lagi dicalegkan.

"Ya betul (menggantikan Effendi) saya maju sebagai caleg," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Puan Marani ketika dikonfirmasi secara langsung apakah benar Ferdinand Hutahaean maju sebagai caleg dari PDIP menggantikan Effendi Simbolon, ia hanya menjawab secara normatif.

"Nanti lihat namanya kalau keluar DCS (Daftar Calon Sementara)-nya, ya. Makasih," kata Puan ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat siang.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Sabtu, 14 Sep 2024 18:18 WIB
Jumat, 13 Sep 2024 08:24 WIB
Senin, 16 Sep 2024 11:12 WIB
Berita Terbaru