Optika.id - Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Rasyid Baswedan menghadiri bincang interaktif bersama anak muda Bandung di Rumah Kentang, pada Sabtu, (5/8/2023).
Baca juga: Pilgub DKI Jakarta 2024: Muncul Nama Anies Baswedan, Ridwan Kamil Sampai Risma
Dalam kesempatan tersebut Anies juga didampingi Ketum Partai Demokrat Agus Harimukti Yudhoyono (AHY).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menanggapi kegalauan anak muda, salah satunya Fauzan yang kini merasainsecure, jika ingin mengemukakan pendapat atau memberikan kritik kepada pemerintah atau lembaga-lembaga karena dapat berujung pelaporan ke Kepolisian.
Anak muda ini memang berani, tetapi keberanian itu sekarang jadi terbatasi, karena undang-undang ITE, nah bagaimana agar anak muda berani untuk ikut berkontribusi salah satunya lewat kritik jika memang ada kebijakan yang tak sesuai, ungkap Fauzan seperti dikutipwartawandariYouTubeAgus Yudhoyono, Minggu, (6/8/2023).
Anies pun menangapi UU ITE, menurutnya telah banyak bergeser penggunaannya dari tujuan utama yakni melindungi data dan privasi warga negara. Banyak pasal karet yang dimanfaatkan untuk membungkam.
Baca juga: Ini Prediksi Pakar Soal Putusan MK pada Sengketa Hasil Pilpres 2024
Kenyataan di lapangan UU ITE sering dipakai pasal-pasal karetnya untuk membungkam yang mau mengungkapkan pendapat dan kritik. Bahkan melaporkan pelayanan buruk di sebuah rumah sakit bisa berujung pada kriminal, ujarnya.
Maka dari itu, nantinya ke depan, Anies menjamin bahwa negara harus segera merevisi pasal karet tersebut. Sehingga dengan demikian akan membuka ruang bagi siapapun untuk berani mengemukakan pendapat, termasuk di dalamnya adalah anak muda.
Kami melihat pasal karet tersebut harus direvisi di masa depan, kita harus berikan ruang untuk mengemukakan pendapat dan kritik, sehingga dapat digunakan anak muda untuk kritis melihat berbagai persoalan bangsa, tuturnya.
Baca juga: Anies Ngaku Belum Lebaran dengan Cak Imin, Jadwal Padat?
Pernah diberitakan, AHY dan Anies terlihat duduk bersanding sebagai pembicara. Keduanya bergantian memberikan pemaparan.
Dalam pamaparan, Anies menilai bahwa peran anak muda begitu penting dalam membuat perubahan di masa depan ke arah yang lebih baik.
Editor : Pahlevi