Optika.id - Suporter Timnas Indonesia menilai keputusan terkait pemilihan Jakarta International Stadium (JIS) untuk Piala Dunia U-17 2023 sebagai bagian dari isu politik, yang menyebabkan keterlambatan dalam menetapkan tempat penyelenggaraan turnamen tersebut.
Baca juga: Opening Ceremony Piala Dunia U-17 Tak Jadi di JIS, Apa Alasannya?
Erick Thohir, selaku Ketua Umum PSSI, telah mengumumkan bahwa beberapa stadion, termasuk Jakarta International Stadium (JIS), akan menjadi tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-17 tahun 2023.
Pemilihan JIS sebagai stadion pembuka telah mendapatkan persetujuan dari FIFA, seperti yang diungkapkan oleh Erick. Selain itu, Erick menyebut bahwa masih ada beberapa stadion lain yang akan menjadi tuan rumah bagi peserta Piala Dunia U-17 2023, yang dijadwalkan berlangsung dari 10 November hingga 2 Desember 2023.
"FIFA telah menyetujui Piala Dunia U-17 diadakan di empat stadion, yakni Jakarta International Stadium (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya)," kutip tulisan Erick Thohir di akun Instagram miliknya, Minggu (13/8/2023).
Suporter bola Indonesia merasa ganjil dengan proses pemilihan stadion sebagai perhelatan Piala Dunia U-17 itu. Respon negatif hingga mengiring kerja Erick Thohir Menteri BUMN.
"Urusin BUMN pak, kasian itu banyak yang bangkrut karna ga dibayar, sulitnya tes masuk BUMN, dll, ibarat ngasih Hiburan buat nutupin Kesedihan.
Baca juga: Takjub dengan JIS, Pelatih dan Kapten Tim Asal Thailand Ini sampai Heran!
Kalo ga sanggup jangan maruk ngambil jabatan, pilih salah satu biar lebih Fokus!! Rumput yang baru emang lebih Hijau dan menghasilkan, tapi inget di rumput lama juga banyak Harapan yang Ter abaikan!! Buka Hati bukan Cuman pikiran biar Timbul Kesadaran!," tulis fandy_nugrahaa.
"Bagaimana pak, JIS standar FIFA kan, dan rumput tak perlu diganti macam mana dirawat lebih lagi, jangan mencla mencle demi politik pak," sambung galuh, di kolom komentar.
Baca juga: Loyalis Anies Soroti Soal Renovasi JIS: Penguasa Haus Pengakuan
"Tak peduli politik stadion dibangun siapa atau bermasalah apa, yang penting mau lihat anak-anak muda bertanding," tulis pemilik akun @teg*****.
"Standar FIFA belum tentu standar PSSI kah? Pak Erik Thohir mana pernyataanmu yang dulu yang katanya TIDAK mencampur aduk kan sepakbola dgn politik," jelas @bungkardi****.
"Bodoh amat sama politik JIS, aku hanya ingin nonton karena di level U-17, Indonesia sanggup bersaing," tulis @wir******.
Editor : Pahlevi