Optika.id - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir mencoba menjawab pertanyaan banyak pihak yang kaget Jakarta International Stadium (JIS) tidak jadi tempat opening ceremony Piala Dunia U-17 2023. Menurut Erick Thohir, alasan utamanya karena memang sejak awal ia tak menjadikan JIS sebagai venue dari pembukaan Piala Dunia U-17 2023. Erick Thohir menegaskan JIS sejak awal disiapkan hanya untuk venue pertandingan Piala Dunia U-17 dengan berbagai pembenahan yang dilakukan di sana. Jadi, Erick pun bingung dari mana isu JIS akan menjadi lokasi opening ceremony karena ia pun mengaku tak pernah membicarakan hal tersebut.
Baca Juga: Takjub dengan JIS, Pelatih dan Kapten Tim Asal Thailand Ini sampai Heran!
"Saya tidak pernah bicara itu. Yang saya selalu bicara JIS kita persiapkan untuk U-17," kata Erick Thohir di Jakarta, Minggu (17/9/2023).
Sebagaimana diketahui, pembukaan Piala Dunia U-17 2023 sudah ditetapkan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya pada 10 November 2023. Sementara itu, laga penutup akan digelar di Stadion Manahan Solo pada 2 Desember 2023.
Stadion kebanggaan warga Surabaya itu juga menjadi markas Timnas Indonesia U-17 dalam fase Grup A Piala Dunia U-17. Tim asuhan Bima Sakti itu akan berhadapan dengan Maroko, Panama, dan Ekuador.
Baca Juga: Suporter Timnas Indonesia: Persetan Sama Politik Jakarta International Stadium (JIS)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Laga pembuka itu memang bertepatan dengan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November. Nantinya, pembukaan Piala Dunia U-17 pun sebelum laga Timnas Indonesia U-17 melawan Ekuador pada pukul 19.00 WIB.
Pihak panitia penyelenggara akan membuat acara pembukaan semenarik mungkin agar pembukaan Piala Dunia U-17 begitu spesial. Kabarnya, selebrasi pembukaan akan berlangsung 12 menit sebelum laga.
Baca Juga: Loyalis Anies Soroti Soal Renovasi JIS: Penguasa Haus Pengakuan
"Opening akan sangat menarik karena akan menjadi simbol pertama kali perhelatan Piala Dunia di Indonesia. Meskipun levelnya U-17, bagi Indonesia ini adalah Piala Dunia, jadi harus meriah dan tak terlupakan," tutup Erick Thohir.
Editor : Pahlevi