Optika.id - Anies Baswedan memastikan akan menjalin hubungan baik dengan presiden-presiden sebelumnya kalau terpilih pada Pilpres 2024 ini.
Baca juga: Pilgub DKI Jakarta 2024: Muncul Nama Anies Baswedan, Ridwan Kamil Sampai Risma
Bahkan calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) ini akan mengundang para pendahulunya tersebut untuk berembuk dan meminta masukan. Misalnya, lewat acaracoffee morning.
Coffee morning.Tentu saja. Sangat terbuka. Sangat memungkinkan dan itu harus dikerjakan, tegas Anies dalam acara Desak Anies yang disiarkanYouTube Kompas TV,dikutipOptika.id,Minggu, (20/8/2023).
Asal, lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, para mantan presiden tersebut bersedia untuk datang ketika diundang.
Kadang-kadang, sering problemnya bukan pada pengundang. Problemnya ada pada yang diundang. Karena itu kami berharap nanti setelah selesai, presiden yang sudah selesai mengabdi, berkenan untuk hadir dalam undangan presiden yang berikutnya, sambungnya.
Baca juga: Ini Prediksi Pakar Soal Putusan MK pada Sengketa Hasil Pilpres 2024
Anies menyampaikan itu menjawab pertanyaan Wakil Ketua Kita Satu, Aldy Perdana Putra. Kita Satu merupakan kelompok relawan milenial Joko Widodo-Maruf Amin pada Pilpres 2019 lalu.
Aldy adalah salah satu penanya yang tampil dalam forum anak muda untuk bertanya langsung kepada capres dari NasDem, Demokrat, dan PKS tersebut.
Kalau Bapak jadi presiden, mungkin enggak akan adacoffee morningdengan presiden-presiden sebelumnya, kata Aldi mengajukan pertanyaan.
Baca juga: Anies Ngaku Belum Lebaran dengan Cak Imin, Jadwal Padat?
Karena dia miris melihat pengalaman selama ini. Para pemimpin menjalankan politik masing-masing.
Karena yang saya lihat, jeleknya di Indonesia juga, setiap presiden terpilih, ketika dia sudah selesai jadi presiden, dia mementingkan politiknya masing-masing. Tidak mementingkan negara, tandasnya.
Editor : Pahlevi