Tabungan Pelajar di RI Capai Rp 29 T, Begini Tanggapan Ketua OJK

Reporter : Eka Ratna Sari

Optika.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sekitar 83,24 persen atau sekitar 52 juta siswa di Indonesia memiliki rekening tabungan di bank, dengan total tabungan mencapai Rp 29,13 triliun.

Baca juga: Ini Aturan Baru OJK Tentang Penagihan Utang ke Konsumen, Tak Boleh Tagih Saat Hari Libur

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, mengatakan bahwa sekitar 80 persen dari total 63 juta siswa di Indonesia memiliki rekening tabungan, dengan total nilai tabungan mencapai Rp 29 triliun, yang dianggap sebagai prestasi yang luar biasa.

Selama satu tahun terakhir, OJK mencatat terdapat penambahan 2,4 juta rekening baru dengan total nilai Rp 4 triliun.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, juga menjelaskan bahwa total tabungan siswa tersebut setara dengan biaya pembangunan 600 kilometer jalan tol atau 7 hingga 8 kali pembangunan jalan tol Jakarta-Bandung.

"1 km jalan tol biaya pembangunannya di kisaran Rp 50 miliar. Jadi kalau Rp 30 triliun dari rekening pelajar itu, bisa membiayai 600 km jalan tol, artinya sekitar 7-8 kali jalan tol Jakarta-Bandung," kata Mahendra.

Baca juga: Digitalisasi Bikin Masyarakat Doyan Pinjol

Guna mendukung gerakan menabung di masyarakat, Mahendra bekerja sama dengan Gerakan Pramuka Indonesia melalui program Kejar (Satu Rekening Satu Pelajar).

Dengan kerja sama ini, Mahendra berharap kesadaran menabung generasi muda bisa tumbuh dan inklusi keuangan di Indonesia meningkat. Acara ini dihadiri oleh sekitar 18.000 peserta Kwartir Nasional (Kwarnas).

Baca juga: Bangkrut! Ini Daftar Pinjol yang Gulung Tikar pada 2023

"Kami memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan program inklusi, tentunya juga literasi dan akses keuangan," kata Mahendra.

"Kita lihat bahwa kegiatan pramuka memang berlandaskan pada disiplin mencapai suatu target tertentu dan memiliki fungsi serta kewajiban sosial yang tinggi. Sangat tepat bagi kita untuk meningkatkan inklusi dan literasi keuangan sehingga bisa mencapai target yang ditetapkan," tandasnya.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru