Anies Baswedan Ungkap Negara Harus Berikan Fasilitas untuk Penyandang Disabilitas

Reporter : Danny

Optika.id - Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan mengatakan penyandang disabilitas harus diberikan ruang untuk berkarya, khususnya di bidang seni dan kebudayaan.

Baca juga: Pilgub DKI Jakarta 2024: Muncul Nama Anies Baswedan, Ridwan Kamil Sampai Risma

Kita perlu menyaksikan lebih banyak mendapatkan pengalaman lebih banyak karya-karya seni dari Teman Tuli yang mereka bisa mengekspresikan berdasarkan pengalaman yang mereka miliki, ucap Anies di temuiwartawan, di Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Kamis malam, (24/8/2023).

Menurut Anies, penyandang disabilitas hanya memiliki karya dengan menggunakan semesta yang dia hidupi, dan memunculkan karya dengan orang-orang yang bukan disabilitas.

Jadi mereka mengekpresikan, tidak dengan pendengarannya. Mereka mengekspresikan pengelihatan dengan rasa dan itu akan menghasilkan kary-karya seni yang unik, ujarnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mencontohkan salah seorang penyandang disabilitas bernama Muhammad Fauzi. Dia, kata Anies, kini menjadi doktor pertama di Indonesia dari Pascasarjana Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta disabilitas.

Fauzi ini doktor nih di bidangnya. Jadi saya mendapatkan kehormatan dari dekat, dia (Fauzi) menciptakan fotografi orang tuli yang beda dengan fotografi yang kita biasa liat. Kenapa? Karena dia memandangnya sebagai orang yang tidak bisa mendengar dan kemudian ungkapan, imbuhnya.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta, penyandang disabilitas akan bisa mempunyai karya dengan menggunakan semesta yang hidup.

Baca juga: Ini Prediksi Pakar Soal Putusan MK pada Sengketa Hasil Pilpres 2024

Dia berharap negara wajib memberikan dukungan insentif terkait pengembangan diri seperti alat kerja hingga sarana dan prasaran, untuk menampilkan hasil karya mereka.

Jadi kita harus berikan ruang untuk berkarya dan mereka lagi-lagi intensif yang cukup. Intensif bukan intensif monitoring, tapi intensif itu ari mulai peralatan tempat pameran, tempat mereka buat berintegrasi yang munculkan karya, ungkapnya.

Dari pantauan,diskusi dua arah itu mengusung tema, Anies Baswedan bicara kebudayaan: Tentang kini dan nanti. Pada diskusi ini, penonton diberikan kesempatan untuk bertanya. Kemudian, salah seorang penyandang disabilitas mempertanyakan mengenai Teman Tuli. Anies pun menjawab pertanyaan dari Muhammad Fauzi.

Baca juga: Anies Ngaku Belum Lebaran dengan Cak Imin, Jadwal Padat?

Sebelum acara dimulai, Anies menyempatkan diri menyapa dan berinteraksi dengan teman-teman disabilitas, khususnya para tunarungu atau kerap disapa Teman Tuli.

Selain itu dia menerima cinderamata sebuah lukisan potret dirinya dari seorang seniman Teman Tuli bernama Bagaskara dan kaligrafi nama Anies Baswedan dari Amatullah Basiimah.

Mantan Mendikbud itu melanjutkan bertemu komunitas Teman Tuli dari berbagai daerah di Indonesia yang diorganisir oleh M Fauzi, seorang Teman Tuli yang Juni lalu baru meraih gelar doktor pertama di Solo.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Sabtu, 14 Sep 2024 18:18 WIB
Jumat, 13 Sep 2024 08:24 WIB
Senin, 16 Sep 2024 11:12 WIB
Berita Terbaru