Anies: Kebudayaan Itu Sangat Penting!

Reporter : Danny

Optika.id - Anies Baswedan memahami pentingnya kebudayaan sampai meminta izin kepada Presiden untuk mengisi jabatan Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bukan dari pegawai negeri sipil, tetapi dari profesional yang menguasai tentang kebudayaan Indonesia.

Baca juga: Pilgub DKI Jakarta 2024: Muncul Nama Anies Baswedan, Ridwan Kamil Sampai Risma

Ketika menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies melantik Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid, yang merupakan eselon 1 pertama di Kementerian Pendidikan yang bukan berasal dari pegawai negeri sipil (PNS).

Pertama bertugas di Kemendikbud, saat itu kami lihat kebudayaan ini lebih besar. Saya melihat harus ada referensi scope of work. Waktu itu dilakukan studi komparasi minta data dari kedutaan yang mempunyai badan/institusi kebudayaan. Ini lingkup kebudayaan perlu ruang imajinasi, sedangkan ASNby definitionmelaksanakan regulasi. Bagi ASN, semua yang dikerjakan harus sesuai regulasi. Oleh sebab itu, saya minta ke Presiden untuk bisa rekrut Dirjen Kebudayaan non-ASN dan ini eselon 1 pertama yang non-ASN, kata Anies dalam acara Merajut Persatuan, Anies Baswedan Bicang Kebudayaan: Tentang Kini dan Nanti, di Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Kamis 24 Agustus 2023.

Anies menuturkan, saat masih menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan juga bersama DPR menyusun RUU Kebudayaan. RUU itu mulai disiapkan, di tengah proses, tugas saya dicukupkan, tetapi kami menjadi bagian yang mengusulkan UU No. 5/2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

Baca juga: Ini Prediksi Pakar Soal Putusan MK pada Sengketa Hasil Pilpres 2024

Dia menilai bahwa budaya dijadikan sebagai kegiatan terpisah. Saat masuk DKI Jakarta, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Padahal, wisata itu komersial, sedangkan budaya bukan aktivitas komersial. Budaya itu kehidupan, sedangkan pariwisata penghidupan. Oleh sebab itu, dipisahkan antara pariwisata dan kebudayaan di Pemprov DKI Jakarta sehingga menjadi salah satu dari 3 daerah yang juga memisahkan Dinas Pariwisata dan Dinas Kebudayaan, yaitu Bali, Jakarta, dan Yogyakarta.

Tujuannya supaya dinas budaya ini menjad tangan negara untuk membangun ekosistem agar pelaku seni budaya tumbuh dan berkreativitas. Ide dan gagasan bukan dari negara, tetapi para pelaku.

Anies menegaskan, kepemimpinan menjadi faktor kunci dalam mengembangkan kebudayaan. Harus orang yang tepat. Waktu itu kami lihat sulit budaya maju apabila rekrutmen seperti bidang lain. Dirjen Pertama yang ASN di sebuah kementerian adalah Dirjen Kebudayaan, Kemendikbud. Kalau yang mimpin punya pemahaman hudaya, maka bisa jembatani antara bahasa regulasi dan bahasa budaya.

Baca juga: Anies Ngaku Belum Lebaran dengan Cak Imin, Jadwal Padat?

Visi dan misi serta mindset Anies di sektor pendidikan tak terlepas dari latar belekangnya yang kental dengan guru. Kedua orang tuanya sebagai dosen di Yogyakarta. Istrinya, Fery Farhati juga tak jauh dari guru, dengan menempuh pendidikan S-2 di bidang Applied Family and Child Studies di Northern Illinois. Hal ini membuat Anies disebut sebagai Tokoh Pendidikan.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Sabtu, 14 Sep 2024 18:18 WIB
Jumat, 13 Sep 2024 08:24 WIB
Senin, 16 Sep 2024 11:12 WIB
Berita Terbaru