Diundang Kuliah Umum di Inggris, Khofifah: Jawa Timur Pusat Gravitasi Indonesia

Reporter : Eka Ratna Sari

Optika.id - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memberikan kuliah umum di 21st Indonesian Scholars International Convention di Nottingham University, Inggris. Di hadapan mahasiswa Indonesia di Inggris, Gubernur Khofifah menyatakan bahwa Jawa Timur adalah Pusat Gravitasi Indonesia. Dinamika di Jatim berpengaruh pada ekonomi, sosial, budaya, politik, pertahanan, dan ketertiban nasional.

Baca juga: Aven Januar: Terbukti, Program Pengentasan Kemiskinan Khofifah Berjalan Efektif

Jawa Timur merupakan centre of gravity Indonesia, maka dinamika yang terjadi di Jatim harus dikelola bersama sebaik mungkin. Sebab segala hal yang terjadi di Jatim akan berdampak secara nasional, ungkapnya.

Khofifah menjelaskan, keberadaan Jatim sebagai pusat gravitasi ini terjadi semenjak Era Majapahit di awal Abad 15 yang kerajaannya berada di Mojokerto. Dimana, pengaruh Kerajaan Majapahit menjangkau hingga Malaysia, Brunei, Temasek (Kini Singapura) dan Sebagian Thailand dan Filipina.

Saat ini, Jatim telah menjadi hub 20 provinsi di Indonesia Timur dengan total penduduknya lebih dari 120 juta orang. Karena, 27 rute tol laut dari 32 rute di Indonesia start di Pelabuhan Surabaya. Untuk itu, dengan potensi ini berinvestasi di Jatim tentu sangat menjanjikan, terangnya.

Surabaya, sebagai salah satu bandara terbesar juga bisa menjadi transit hub menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, utamanya sebelum bandara Internasional IKN didirikan. Apalagi, nama Nusantara merupakan bagian dari Sumpah Palapa yang diikrarkan Patih Gajahmada di era Kerajaan Majapahit, lanjutnya.

Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, mengungkapkan berdasarkan data Bank Dunia dan IMF April 2023, Indonesia menempati peringkat 7 dalam GDP PPP ($4,39 triliun), melampaui Inggris ($3,847 triliun) yang berada di peringkat 10. Jatim sendiri memiliki GDP PPP $573,89 miliar dengan lebih dari 41 juta penduduk.

Sebagai Centre of Gravity, Jatim terbukti efektif dalam menghadapi pandemi Covid-19 dengan langkah-langkah seperti BLT dana desa, bantuan perempuan, subsidi upah, dan KUR.

Khofifah menekankan tahun 2022 sebagai tahun Optimisme Jatim Bangkit. Menurut BPS, pada triwulan II 2023, ekonomi Jatim tumbuh 5,24% (y-o-y) dan 2,66% (q-to-q) yang merupakan pertumbuhan tertinggi di Pulau Jawa.

Di sisi investasi, tahun 2022 realisasi investasi Jatim meningkat signifikan sebesar 38,8% dibanding 2021. Dan di semester satu tahun 2023, nominal realisasi investasi Jatim menembus angka Rp 61,2 triliun. Atau meningkat 14,2ri semester I tahun 2022, atau tumbuh sebesar 7,6ri semester II tahun 2022.

Khofifah menambahkan, investasi di Jatim didukung ketersediaan 5 bandar udara komersil, 12 jalan tol aktif, Pelabuhan, Kawasan Industri, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Kawasan Industri Halal hingga keberadaan kantor perwakilan berbagai negara asing.

Baca juga: Kata Para Ahli Soal Peluang Khofifah, Risma dan Luluk di Pilgub Jatim

Kami juga memiliki Investment Project Ready to Offer (IPRO) baik di bidang infrastruktur, manufaktur, property, pariwisata, serta KEK Singhasari dan Gresik. Iklim investasi di Jatim harus dijaga betul agar nilainya semakin meningkat baik PMDN maupun PMA, urainya.

Berbagai capaian tersebut juga berdampak pada penurunan angka kemiskinan di Jatim. Pada periode Maret 2021 s/d Maret 2023, total penurunan kemiskinan mencapai 383.920 jiwa, dan menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Selain itu, angka kemiskinan ekstrim di Jatim turun sebesar 1.812.210 jiwa dari tahun 2020 s/d 2022.

Penurunan kemisikinan ini juga didukung adanya Desa Mandiri di Jatim, yang jumlahnya mencapai 2.800 desa per tahun 2023. Selain tertinggi nasional, jumlah ini menyumbang 24,44ri total jumah desa mandiri se-Indonesia. Selain itu, Jatim juga memiliki 138 Desa Devisa dan 469 Desa Wisata. Kita berharap jumlahnya akan terus bertambah, tukasnya.

Pada kesempatan itu, Khofifah menjelaskan berbagai inovasi di Jatim serta kolaborasi dengan Inggris Raya. Di tengah pandemi, Jatim memanfaatkan ilmu perubahan perilaku dari Inggris untuk seimbangkan ekonomi dan kesehatan.

Khofifah berpesan kepada pelajar Indonesia untuk tetap optimis dan bangga serta berkontribusi pada perkembangan masa depan negara.

Baca juga: Pilkada Jatim Cetak Sejarah Baru, Tiga Srikandi Politik Bertarung Merebut Jatim I

Kami percaya bahwa kawan kawan mahasiswa yang studi disini adalah masa depan bangsa Indonesia. Ilmu dan jejaring yang didapatkan di Inggris Raya ini menjadi kunci yang saat ini sedang dibutuhkan Negara Kita. Untuk itu, mari Bersama bangun Indonesia dan dengan bangga kami akan menyambut di bumi Majapahit, Jawa Timur, pungkasnya.

Merespon kuliah umum Gubernur Khofifah, salah seorang mahasiswa asal Indonesia, Muhammad Asyik yang tengah mengambil program doktor di Universitas Nottingham, mengaku takjub dengan capaian Pemprov Jatim. Menurutnya, Jawa Timur telah menjelma menjadi sebuah provinsi yang sangat maju luar biasa.

Bu Khofifah sangat luar biasa prestasinya, Jawa Timur sangat luar biasa majunya. Kami baru tahu sekarang. Ini capaian yang berkelas dunia, katanya.

Prof. Ian Fisk, dosen Tekno Biomedis, serta ahli Biologi dan farmasi dari Universitas setempat, mengungkapkan minatnya pada langkah-langkah kepemimpinan Gubernur Khofifah. Ian mengakui prestasinya sebagai tokoh Asia yang menginspirasi dunia dalam memajukan persatuan dan harmoni di provinsi dengan 41 juta penduduk. Gubernur Khofifah juga mendapat pujian dari Ian karena paper-nya berjudul "East Java as Central Gravity for Indonesia," yang dianggap sangat detail dan menarik untuk dijadikan sumber akademik dan penelitian.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru