Surat Tulisan Tangan Anies ke AHY Masih Opsi, Belum Keputusan Final!

Reporter : Danny

Optika.id - Bakal calon presiden Anies Baswedan yang diusung dari Koalisi Perubahan dan Persatuan Anies Baswedan mengungkapkan duduk perkara surat kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang berisi pinangan untuk menjadi Bakal calon wakil presiden. Awalnya Najwa Sihab menanyakan mengenai kutipan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bahwa Anies telah menyampaikan akan mengumumkan Cawapresnya AHY.

Baca juga: Pilgub DKI Jakarta 2024: Muncul Nama Anies Baswedan, Ridwan Kamil Sampai Risma

Anies menyampaikan tidak ada Deklarasi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di awal 3 September 2023. Dia pun meminta maaf kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bahwa dalam pertemuan itu tidak ada percakapan nama.

Mohon maaf sekali, mohon maaf sekali kalau boleh saya sampaikan. Sama sekali tidak ada pembicaraan nama didalam pertemuan apa pun, baik dengan Pak Surya Paloh, baik dengan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri dan maupun dengan Pak SBY tidak ada percakapan nama dan itu saksinya banyak sekali, ucap Anies di acaraMata Najwa Ekslusif Blak-Blakan Anies-MuhaimindikutipOptika.id, Selasa, (5/9/2023).

Anies menuturkan bahwa tidak ada percakapan kemana-mana, tentang Calon wakil presiden (Cawapres) maupun deklarasi Cawapres. Dia pun menuturkan apa yang disampaikan sesuai faktanya.

Namun mengenai deklarasi yang diutarakaan SBY pada 3 September 2023 ini dibenarkan. Dengan alasan logis karena untuk melakukan kampanye tidak banyak cukup waktu.

Mohon maaf sekali saya harus sampaikan. Jadi ini faktanya, bahwa tidak ada percakapan kemana-mana.

Betul, bahwa disampaikan sebaiknya sebelum tanggal 3 sudah harus deklarasi. Kenapa? alasannya logis, alasannya adalah untuk kampanye waktu tidak cukup kalau nanti mepet waktunya. Jadi alasannya, alasan logis, jelasnya.

Baca juga: Ini Prediksi Pakar Soal Putusan MK pada Sengketa Hasil Pilpres 2024

Sebelumnya, Partai Demokrat mengungkapkan isi surat yang ditulis oleh Bakal calon presiden Anies Baswedan yang isinya meminta kesediaan Ketua Umum Partai Agus Harimurti Yudhoyono menjadi calon pendampingnya yang tersebar di media sosial.

Dalam surat itu, tampak secarik kertas yang berisi tulisan tangan dengan tanda tangan Anies Baswedan di bawahnya.

Tapi Anies menekankan, tulisan itu merupakan opsi yang diajukan dirinya ke koalisi, belum menjadi keputusan final yang diketik secara rapi dan formal.

Baca juga: Anies Ngaku Belum Lebaran dengan Cak Imin, Jadwal Padat?

Hari Jumat utusan tim 8 datang, menyampaikan utusan PartaiDemokrat mungkin akan ditarik karena tugas yang diembankan kepada mereka tidak terlaksana. Apa yang bisa dilakukan? Mereka meminta bahwa benar Anies menyampaikan pilihan adalah AHY, kata Anies dalam wawancara eksklusif Blak-blakan Anies-Muhaimin di Mata Najwa dilansir dari channel Youtube Najwa Shihab, Senin beberapa hari yang lalu.

Mereka (utusan Partai Demokrat) tidak mungkin mendatangkan saya, mereka minta ada seesuatu yang tertulis yang bisa ditunjukkan. Dalam situasi itu, saya minta ambilkan buku yang ada kertas garis, saya tulis sekarang. Kalau itu dipersiapkan, diketik rapi sebagai surat resmi.

Sudah saya tulis saja, sekadar ini diberikan kepada utusan Demokrat untuk menyatakan ini benar loh kata Pak Anies. (Kertas) ditunjukkan ke Pak AHY dibaca dan dibawa lagi, disimpan. Pak Sudirman. Ini bukan sebuah surat untuk dipertontonkan. Tidak ada pemotretan, kami juga heran kok bisa ada fotonya karena tidak ada pemotretan, sambung Anies.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Sabtu, 14 Sep 2024 18:18 WIB
Jumat, 13 Sep 2024 08:24 WIB
Senin, 16 Sep 2024 11:12 WIB
Berita Terbaru