Optika.id - Seiring berkembangnya zaman, teknologi pun turut berubah. Yang awalnya masyarakat menggunakan hal yang serba konvensional, kini dengan kemudahan teknologi semua beralih ke online dan masyarakat pun dimudahkan karenanya. Kehadiran platform belanja online pun turut mengubah tren belanja masyarakat. Namun, yang masih menjadi kekhawatiran adalah mengenai pembayarannya. Ada banyak kekhawatiran baik dari sisi penjual maupun pembeli jika berkaitan dengan pembayaran. Akan tetapi, hal tersebut bisa disiasati dengan menggunakan Rekber atau Rekening Bersama.
Baca juga: Sambut Ramadan, Ini Tips Meningkatkan Jualan Online Untung Cuan
Apa itu Rekening Bersama?
Dilansir dari berbagai sumber, Kamis (14/9/2023) rekening bersama alias Rekber ini merupakan sebuah layanan yang mempertemukan penjual maupun pembeli secara online. Pembeli, dalam transaksi menggunakan Rekber, akan mentransfer uangnya ke rekening pihak Rekber terlebih dahulu sebelum ke penjual.
Setelah itu, penjual akan mengirim barang yang dipesan oleh pembeli. Kemudian, apabila barang tersebut diterima dan sesuai dengan pesanan pembeli, maka pembeli akan memberi tahu atau mengonfirmasi Rekber untuk melanjutkan dana kepada penjual. Akan tetapi, jika terjadi masalah seperti barang tidak dikirim, atau tidak sesuai, maka pembeli dapat meminta pengembalian dana (refund) kepada Rekber.
Metode pembayaran Rekber ini terbilang cukup aman karena penggunaan Rekber bisa memberikan perlindungan dan keamanan tambahan dalam transaksi online.
Baca juga: TikTok Shop Jadi Aplikasi Paling Banyak Digunakan Untuk Belanja
Adapun alasan mengapa Rekber ini aman karena mencakup perlindungan pembeli hingga penanganan sengketa.
Dalam transaksi online, adalah hal yang wajar apabila pembeli khawatir tidak menerima barang yang dipesan atau menerima barang yang cacat. Dengan menggunakan Rekber, pembeli dapat merasa aman lantaran uangnya tidak langsung dikirim ke penjual. Apabila terjadi masalah, pembeli lantas bisa mengajukan klaim kepada Rekber untuk mendapatkan pengembalian dana.
Di sisi lain, Rekber juga aman digunakan karena penjual biasanya harus melewati proses verifikasi yang ketat sebelum bertransaksi melalui Rekber. Hal ini bertujuan agar memastikan bahwa penjual adalah pihak yang sah dan dapat dipercaya. Dengan begitu, risiko penipuan pun dapat dihindari.
Baca juga: Selalu Impor, Presiden: Kita Harus Banjiri Marketplace dengan Produk-produk Kita
Lebih lanjut, apabila terjadi sengketa antara penjual dan pembeli, maka Rekber dapat bertindak sebagai mediator yang objektif. Mereka akan melakukan serangkaian investigasi terhadap sengketa antara penjual dan pembeli serta mencari solusi terbaik bagi kedua belah pihak.
Adapun yang termasuk ke dalam Rekber adalah marketplace Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan sejenisnya.
Editor : Pahlevi