Optika.id - Survei Indo Riset menyebut elektabilitas Capres 2024 Anies Baswedan naik di Pulau Jawa imbas deklarasi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres.
Mantan Ketua Harian Golkar Aceh Utara, T.S. Sani mengatakan, para pendukung duet Anies-Muhaimin tersebut jangan cepat puas dengan hasil tersebut.
Baca juga: Timnas AMIN Hargai Bawaslu, Asal Jangan Tebang Pilih!
Menurutnya, barisan pendukung Koalisi Perubahan harus terus bergerak hingga nanti menang di pesta demokrasi lima tahunan nanti.
Hal lain yang masih perlu dilakukan oleh relawan, partai pengusung dan Tim Pemenangan AMIN (Anies-Muhaimin) untuk meningkatkan elektabilitas adalah penguasaan media sosial, katanya saat dihubungi, Kamis, (28/9/2023).
Selain itu, ia juga melihat pentingnya penggalangan pemilih di tingkat desa-desa, penggarapan komunitas-komunitas publik dan kaum milenial dengan konsentrasi di provinsi-provinsi yang banyak pemilihnya.
Konten kampanye yang terkait dengan rekam jejak Anies dan pesan-pesan perubahan yang akan dilaksanakannya, jelasnya.
Menurut tokoh Aceh Utara itu, para pendukung Anies dan Muhaimin juga harus terus konsisten menyampaikan rekam jejak positif agar masyarakat mengetahui dan kenal dengan duet tersebut.
Baca juga: Timnas AMIN Yakin Paslon Lolos Putaran Kedua Pilpres Nanti
Bila semua rakyat sudah mengetahui capres dan cawapres AMIN dengan baik, InsyaAllah elektabilitas AMIN dari bulan ke bulan akan terus meningkat di seluruh Nusantara, ujarnya.
Sebelumnya, Peneliti Indo Riset, Roki Arbi mengatakan, elektabilitas Anies naik di Pulau Jawa.
Suara Anies mengalami kenaikan di Pulau Jawa, terutama Jawa Barat, Jawa Tengah-DIY dan Jawa Timur. Kenaikan signifikan terjadi di Jawa Timur, ujarnya di kawasan Melawai, Jakarta Selatan, Senin, 25 September 2023.
Baca juga: WNI di London Inggris Deklarasikan Dukung Pasangan AMIN
Ia menjelaskan, dua bulan terakhir yaitu Agustus dan September, elektabilitas suami Fery Farhati tersebut di Jawa Timur naik dari 12,8 persen menjadi 22,2 persen.
Kenaikan itu juga terjadi di Jawa Barat dari 24,7 persen menjadi 31,6 persen. Kemudian, di Jawa Tengah elektabilitas Anies naik dari 8,3 persen menjadi 14,4 persen.
Kenaikan elektabilitas Anies Baswedan disumbangkan oleh beberapa faktor seperti efek dari deklarasi pasangan cawapres Muhaimin Iskandar dan bergabungnya PKB ke koalisi, ujarnya.
Editor : Pahlevi