Optika.id - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bekasi telah melakukan penelusuran awal berkait persoalan iklan kampanye videotron Anies Baswedan yang di turunkan beberapa hari lalu.
Menurut Ketua Bawaslu Kota Bekasi Vidya Nurrul Fathia, penyebab videotron Anies disetop penayangannya oleh pihak manajemen PT Metropolitan Land atau Metland karena tidak sesuai dengan isi kontrak.
Baca Juga: Tim Hukum AMIN Siapkan Sengketa Gugatan Pemilu, Tekankan Soal Ini
Memang murni dari manajemen Metland, karena tidak sesuai dari isi perjanjian dari kontrak, kata Vidya kepada wartawan di Gedung Bawaslu Kota Bekasi, Jumat, (19/1/2024).
Vidya mengatakan, videotron itu berdiri di lahan milik Metland. Videotron itu lalu disewakan ke pihak ketiga (vendor) atau perusahaan pengiklan.
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Timnas AMIN Iwan Tarigan mengatakan Timnas AMIN berharap agar Bawaslu bisa bekerja secara adil, dan tidak tebang pilih.
Baca Juga: Tim Hukum AMIN Kumpulkan Bukti Sampai Saksi Soal Kecurangan
Kami menghormati keputusan Bawaslu tetapi tentunya Bawaslu harus bebas dari intervensi apalagi digunakan sebagai alat pembenaran kekuasaan. Hal ini dilakukan agar kualitas Pemilu 2024 jauh lebih baik dari pemilu-pemilu sebelumnya, ujarnya kepada KBA News, Sabtu, 20 januari 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, Iwan Tarigan mengatakan sesuai dengan apa yang di sampaikan oleh Captain Timnas AMIN bahwa kami tidak akan melaporkan kasus take down kasus videotron yang di pasang penggemar K-popers ke Bawaslu karena pemasangan bukan dari Timnas tetapi partisipasi masyarakat untuk mendukung kampanye Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Kata Iwan, secara common sense bahwa take down videotron yang di kontrak pengemar Kpopers selama seminggu dengan alasan tidak sesuai kontrak dengan pihak mall, Timnas AMIN menduga alasan yang dibuat- buat, karena selain di take down di Bekasi Videotron di Graha Mandiri juga di take down padahal lokasinya bukan di daerah mall.
Baca Juga: Pesan Anies ke Relawan, Perjalanan Masih Panjang
Untuk diketahui, viral di media sosial cuplikan videotron yang menampilkan iklan kampanye calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan. Videotron yang didesain ala idol K-pop itu merupakan hasil kolaborasi antara Anies Bubble bersama Olppaemi Project, yang mulai tayang Senin, 15 Januari 2024, di depan Grand Metropolitan Mall (GMM), Kota Bekasi. Akan tetapi, penayangan iklan kampanye Anies yang belum genap 24 jam itu telah dihentikan secara mendadak.
Olppaemi Project dan Anies Bubble memasang videotron LED Ads Anies di dua tempat, yakni di depan Grand Metropolitan, Kota Bekasi dan Graha Mandiri, Jakarta. 5 video LED di depan Grand Metropolitan, dan satu videotron besar di depan Graha Mandiri dengan dana yang dikumpulkan secara patungan dari para Humanies.
Editor : Pahlevi