Bawaslu Ikut Cetak Pemimpin Muda Masa Depan Lewat Pengawasan Partisipatif

Reporter : Eka Ratna Sari

Optika.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah mengambil inisiatif untuk menggunakan program pengawasan partisipatif Pemilu 2024 sebagai alat untuk melatih dan mempersiapkan pemimpin muda di masa depan.

Bawaslu merasa bahwa pemuda memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin di masa mendatang, mengingat bahwa lebih dari 50 persen pemilih terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) adalah pemuda.

Baca juga: Bawaslu Tangani 46 Kasus Dugaan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024

Lolly Suhenty, anggota Bawaslu RI, menjelaskan pandangan ini, "Pemuda punya spirit dan nilai idealis yang menjadi stok pemimpin masa depan. Maka, pengawasan partisipatif Pemilu 2024 adalah laboratorium untuk menempa diri menjadi pemimpin di masa mendatang." Dikutip pada Sabtu (28/10/2023).

Baca juga: Pemungutan Suara Ulang Pemilu 2024, Ini Dampaknya

Lolly percaya bahwa generasi Y dan Z memiliki karakteristik yang kreatif, terbiasa dengan teknologi digital, pikiran terbuka, percaya diri, mudah bergaul, dan berpikir inovatif. Karakteristik ini memungkinkan mereka untuk memberikan kontribusi yang segar dan alternatif dalam pengawasan Pemilu 2024.

Baca juga: Bawaslu Terima 1.271 Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024, Ini Jenis-Jenisnya

Oleh karena itu, program pengawasan partisipatif diharapkan dapat memfasilitasi pemuda Indonesia untuk berpotensi menjadi pemimpin masa depan. Lolly menegaskan, "Saya berharap kegiatan seperti ini bisa tumbuh subur menjadi wahana konsolidasi kelompok muda dalam percaturan politik Pemilu 2024."

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Sabtu, 14 Sep 2024 18:18 WIB
Jumat, 13 Sep 2024 08:24 WIB
Senin, 16 Sep 2024 11:12 WIB
Kamis, 12 Sep 2024 00:47 WIB
Berita Terbaru