Ketua BEM UI Akui Nomor WA Pribadinya Diretas, Ungkit Kritik Putusan MK

Reporter : Eka Ratna Sari

Optika.id - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Melki Sedek Huang, mengungkapkan bahwa nomor WhatsApp pribadinya tiba-tiba mengalami peretasan pada Sabtu (25/11) dini hari. Melki belum dapat memastikan apakah peretasan nomornya terkait dengan kritik yang dilontarkan terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Pukul 04.28 dini hari, saya mendapatkan notifikasi dari aplikasi WhatsApp yang memberitahukan bahwa ada upaya untuk masuk dan mengakses akun WhatsApp pribadi saya. Beberapa waktu setelahnya, akun WhatsApp saya secara otomatis ter-logout dan hingga saat ini saya belum bisa mengaksesnya," ujar Melki dalam pernyataannya pada Minggu (26/11/2023).

Baca juga: Ketua BEM UI Sebut Jokowi Mau Turun Baik-Baik Atau Berdarah-Darah

Melki menyatakan bahwa dia sudah mencoba untuk masuk ke nomor pribadinya, namun hingga saat ini tidak menerima pesan verifikasi yang dibutuhkan.

"Saya sudah mencoba untuk masuk kembali ke akun WhatsApp dengan nomor telepon saya. Namun, saya belum menerima pesan verifikasi dari WhatsApp sejak dini hari tadi hingga sore ini," kata Melki.

Baca juga: Aliansi BEM se-UI Aksi Simbolik Mosi Tidak Percaya pada Luhut dan Ari Kuncoro

Meskipun belum dapat dipastikan apakah peretasan tersebut terkait dengan kritik BEM UI sebelumnya, Melki menyatakan bahwa jika itu terkait, maka hal itu menunjukkan upaya keras untuk menghentikan suara aspirasi dan menekan ruang demokrasi.

"Saya tidak tahu apakah ini terkait dengan kritik yang telah kami sampaikan sebelumnya atau tidak. Namun, jika benar terkait dengan kritik tersebut, itu menunjukkan ada upaya keras untuk membatasi aspirasi dan mengganggu ruang demokrasi yang harus kita perjuangkan," ungkap Melki.

Baca juga: Nihil Respons dari Presiden, Aliansi Mahasiswa Indonesia Siap Turun ke Jalan Lagi!

Lebih lanjut, Melki menegaskan bahwa peretasan tersebut tidak akan mempengaruhi semangatnya untuk bergerak dan bersuara. Baginya, semakin banyak tantangan yang dihadapi, semakin meyakinkan bahwa jalan yang diambil adalah yang benar.

"Saya tegaskan bahwa peristiwa ini sama sekali tidak akan mengurangi semangat saya dan BEM UI untuk bergerak dan bersuara. Kami percaya bahwa semakin banyak ancaman yang kita hadapi, semakin meyakinkan bahwa jalan yang kami tempuh adalah yang benar. Kami tidak akan gentar dan tetap bersuara. Kami akan semakin keras dan tidak akan mundur," tandasnya.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru