Nihil Respons dari Presiden, Aliansi Mahasiswa Indonesia Siap Turun ke Jalan Lagi!

author Seno

- Pewarta

Selasa, 05 Apr 2022 13:32 WIB

Nihil Respons dari Presiden, Aliansi Mahasiswa Indonesia Siap Turun ke Jalan Lagi!

i

images (83)

Optika.id - Belum adanya respons dari Presiden Joko Widodo terkait tuntutan yang diutarakan oleh Aliansi Mahasiswa Indonesia. Membuat ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Indonesia pun siap turun ke jalan lagi, melakukan aksi yang lebih besar.

"Kemarin kita memberikan waktu 2 hari untuk Presiden Jokowi bersuara mas, tapi sampai sekarang masih nihil respons," kata Koordinator Sosial Politik BEM Universitas Indonesia (UI) Melki Sedek Huang melalui sambungan telepon pada Optika.id, Selasa (5/4/2022).

Baca Juga: Ketua BEM UI Akui Nomor WA Pribadinya Diretas, Ungkit Kritik Putusan MK

Berarti siap turun ke jalan lagi?

"Bener mas," jawab Melki lugas.

Ditanya terkait kapan aksi akan dilakukan? Melki menjawab, "belum ada rencana mas, masih dalam tahap konsolidasi."

Diketahui, Aliansi Mahasiswa Indonesia telah berunjuk rasa di dekat Istana Kepresidenan di Kawasan Harmoni, Jakarta Pusat pada Jumat (1/4/2022).

"Mahasiswa menunggu Presiden untuk membuat pernyataan terbuka menolak wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden," tulis pers rilis Aliansi Mahasiswa Indonesia yang diterima Optika.id.

Semula, mahasiswa memberi waktu dua hari sejak 1 April kepada Jokowi untuk menyampaikan pernyataan tegas menolak penundaan pemilu. Namun kini empat hari telah berlalu. Pernyataan tegas Jokowi seperti yang diharapkan mahasiswa belum disampaikan ke publik.

Baca Juga: BEM SI Bergerak: Demo Besar Tolak Putusan MK

"Yang kami harapkan, Presiden tegas menolak wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden. Jika presiden langsung mengatakan hal tersebut dengan tegas, selesailah wacana ini dan tidak menjadi persoalan di publik," kata Ketua BEM UI Bayu Satrio Utomo yang mewakili Aliansi Mahasiswa Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Statement terbaru Presiden Jokowi merespons isu penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan disampaikan di Candi Borobudur pada 30 Maret lalu. Saat itu, Presiden menyatakan taat dan patuh terhadap konstitusi. Mahasiswa tidak puas dengan statement tersebut.

"Narasinya selalu patuh konstitusi, lalu bagaimana jika konstitusi itu diubah?" sebutnya.

Mahasiswa mengancam akan turun ke jalan dalam jumlah yang lebih besar daripada aksi sebelumnya, jika Presiden Jokowi tidak menyampaikan pernyataan tegas menolak penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan. Mereka tidak ingin wacana penundaan pemilu terus diupayakan.

Baca Juga: BEM UI Tunda Debat Bacapres Karena Hanya Anies yang Siap Hadir!

"Puluhan ribu mahasiswa dari seluruh Indonesia akan turun ke jalan jika wacana ini terus dikumandangkan!" pekik mahasiswa dalam rilisnya.

Reporter: Pahlevi

Editor: Aribowo 

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU