Optika.id - Hujan deras di kawasan Gunung Bromo menyebabkan banjir di lautan pasir. Sejumlah motor warga terjebak banjir. Sebagian lain memilih menunggu banjir surut karena ketinggian air cukup tinggi.
Sebuah video beredar di sejumlah grup aplikasi percakapan dan dibagikan berkali-kali. Video itu menunjukkan bagaimana sejumlah orang diduga warga di kawasan lautan pasir Bromo membantu pemotor yang terjebak banjir.
Baca juga: Kronologi Wisatawan Asal Malang Hilang di Gunung Bromo
Informasi yang dihimpun dari video TikTok, banjir terjadi di lautan pasir di kawasan Bukit Dingklik, Desa Wonokitri, Tosari, Pasuruan. Banjir bermula saat hujan deras terjadi sejak pukul 11.00 WIB.
Terlihat dalam video berdurasi 30 detik tersebut, ketinggian banjir mencapai betis orang dewasa. Pasir berpadu air dengan aliran yang cukup deras terlihat menyulitkan warga yang mengendarai sepeda motor.
Baca juga: Wisata Gunung Bromo Ditutup Saat Hari Raya Nyepi, Berikut Jam Buka Kembali
"Hujan deras, air dari Gunung Widodaren turun ke lautan pasir, lewat situ, tepat sebelum naik ke Penanjakan dari arah lautan pasir," kata tokoh masyarakat Tengger, Tosari, Widian Dharma Singgih, Selasa (9/1/2024).
Singgih menjelaskan lokasi banjir merupakan jalur air. Setiap hujan deras, air dari atas memang melewati jalur tersebut. "Tapi tidak lama. Hujan berhenti, beberapa saat kemudian surut," jelasnya.
Baca juga: Wulan Kapitu Suku Tengger, Lautan Pasir Bromo Steril Kendaraan Bermotor 2-3 Januari 2022
Singgih mengungkapkan bahwa sejumlah pemotor yang nekat menerobos banjir itu memang sempat terjebak. Namun sebagian besar rela menunggu banjir surut.
"Warga yang pulang dari ladang. Sebagian lagi warga Brang Wetan dan Brang Kulon yang memang setiap hari melintas," jelas Singgih.
Editor : Pahlevi