Optika.id - Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, atau yang biasa disapa Cak Imin, menyampaikan pidato politiknya di Surabaya. Ia hadir dalam acara konsolidasi relawan Anies-Muhaimin (AMIN) di DBL Arena Surabaya, Rabu (10/1/2024).
Dalam pidatonya, Cak Imin mengatakan bahwa Jawa Timur adalah barometer kemenangan Pemilihan Umum 2024. Ia mengklaim bahwa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dipimpinnya hampir selalu menang di Jawa Timur. Oleh karena itu, ia yakin bahwa AMIN juga akan menang di Jawa Timur.
Baca juga: Jika PDIP Bersama Anies, Pilpres 2029 Bisa Jadi Hadirkan Calon yang Kuat!
Alhamdulillah PKB hampir selalu jadi pemenang di Jatim. Sehingga PKB menang hampir pasti AMIN menang di Jatim, ucap Cak Imin.
Cak Imin juga menyebutkan bahwa dukungan partai koalisi akan memudahkan kemenangan AMIN di Jawa Timur. Namun, ia sempat terpeleset saat menyebut nama partai koalisi yang mendukung AMIN. Ia salah menyebut Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai bagian dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Padahal, PAN adalah partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, nomor urut 2. Cak Imin sendiri pernah berkoalisi dengan PAN dan mendukung Prabowo sebelum beralih ke Koalisi Perubahan dan menjadi cawapres Anies Baswedan, nomor urut 1.
Baca juga: Gagal Maju Pilgub Jadi Hal Untung bagi Anies, Kok Bisa?
Apalagi didukung oleh partai koalisi PAN dan PKS InsyaAllah kemenangan akan, kata Cak Imin yang terhenti dan memperbaiki ucapannya karena mendapat sorakan.
Nasdem, Nasdem dan PKS InsyaAllah kemenangan akan semakin mudah AMIN. Kalau saya bilang perubahan saya bilang Amin ya. Jadi PKB memiliki kekuatan ditopang Nasdem dan PKS InsyaAllah, lanjut Cak Imin.
Dalam acara konsolidasi tersebut, juga hadir mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Namun, JK tidak memberikan pidato karena bukan bagian dari tim nasional AMIN. Cak Imin mengatakan bahwa JK mendukung AMIN karena tidak ingin Indonesia dipimpin oleh orang yang tidak punya gagasan dan rencana yang tepat.
Baca juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!
Pak JK tidak ingin Indonesia salah arah. Pak JK tidak ingin kepemimpinan dipimpin dengan tanpa gagasan dan rencana yang tepat, kata Cak Imin.
Selain itu, juga hadir beberapa tokoh PKB, seperti Wakil Ketua Umum Jazilul Fawaid, Sekretaris Jenderal Muhammad Hasanuddin Wahid, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva, Kapten Timprov AMIN Jatim Thoriqul Haq, dan sejumlah pengasuh pondok pesantren di Jatim.
Editor : Pahlevi