Banyak Kasus PMI di Luar Negeri, Capres 03: Perlu Kontrol Penuh Sebelum Keberangkatan

Reporter : Eka Ratna Sari

Jakarta (optika.id) - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengusulkan langkah preventif untuk memastikan keselamatan pekerja migran Indonesia (PMI) di luar negeri. Dalam debat capres kelima yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024), Ganjar menawarkan solusi berupa kontrol penuh sebelum keberangkatan PMI.

Ganjar mengatakan bahwa ia bersama cawapres Mahfud MD memiliki visi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang sehat, sejahtera, dan berdaulat. Salah satu misinya adalah melindungi dan memberdayakan PMI sebagai aset bangsa.

Baca juga: Yusril Buktikan Sengketa Pilpres AMIN Hanya Asumsi, Bukan Bukti

Sebelum PMI pergi ke luar negeri, pemerintah harus lebih dulu memastikan legalitas dari kontrak kerja yang disepakati. Legalitasnya mesti beres, mulai mereka berangkat kita harus sudah tahu skill-nya apa, mulai mereka berangkat kita harus tahu apa yang ada di kontrak kerja, ada lembaga, ada kontrol yang harus dilakukan, tegas Ganjar.

Baca juga: Tok!, Prabowo-Gibran Capai Angka Tertinggi Sebanyak 96.214.691 Suara

Ganjar juga menuturkan bahwa ia akan bekerja sama dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk memberikan perlindungan, pelayanan, dan pemberdayaan kepada PMI di luar negeri. Ia mengatakan bahwa PMI berhak mendapatkan perlindungan hukum, kesehatan, sosial, dan ekonomi dari negara.

Baca juga: Terungkap! Kubu yang Paling Banyak Menawarkan Serangan Fajar ke Pemilih: Paslon 2 dan 3

Warga di mana pun harus dilindungi. PMI adalah bagian dari warga negara Indonesia yang harus mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah. Kami akan memastikan bahwa PMI tidak menjadi korban kekerasan, eksploitasi, perdagangan manusia, dan praktik-praktik diskriminatif lainnya, pungkas Ganjar.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru