Survei IPE: Elektabilitas Prabowo-Gibran Mentok di 32,4% Jelang Hari-H Pencoblosan

Reporter : Eka Ratna Sari

Jakarta (optika.id) - Menurut hasil survei Indonesia Political Expert (IPE), elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, tidak bisa melewati angka 30 persen. Elektabilitas Prabowo-Gibran kalah dari pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Direktur Eksekutif IPE, Agustanto Imam Suprayogo, mengatakan, elektabilitas Prabowo-Gibran hanya naik sedikit menjadi 32,4 persen, dibandingkan dengan elektabilitas terendah mereka sebelumnya yang hanya 2,51 persen.

Baca juga: Gagal Maju Pilgub Jadi Hal Untung bagi Anies, Kok Bisa?

Elektabilitas kandidat capres dan cawapres naik, namun kenaikan paling tinggi didapatkan pasangan Ganjar-Mahfud, dari 33,57 persen pada Desember 2023 menjadi 35,4 persen pada Februari 2024, kata Agus di Jakarta, Sabtu (10/2/2024).

Baca juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!

Sedangkan, Agus menambahkan, elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di posisi ketiga dengan angka 27,7 persen, dengan angka laju elektabilitas 3,91 persen. Angka yang tidak tahu dan tidak menjawab saat ini turun di angka 4,5 persen.

Dari segi strong voter, basis Ganjar-Mahfud paling kuat di angka 87,9 persen. Diikuti oleh Anies-Muhaimin 86,7 persen, dan Prabowo-Gibran 76,2 persen.

Baca juga: Tokoh Masyarakat Ingin Anies Terus Jadi Pemimpin Perubahan untuk Indonesia

Survei yang dilakukan IPE selama Agustus 2023 hingga Februari 2024 terhadap 2.400 responden ini memiliki margin of error 2 persen dengan metode pendekatan random purposive.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru