Prabowo Janjikan Susu dan Makan Siang Gratis, Tapi Baru Terealisasi di 2029

Reporter : Eka Ratna Sari

Jakarta (optika.id) - Prabowo Subianto, capres dalam Pemilu 2024, selalu mengusung program susu dan makan siang gratis sebagai salah satu janji kampanyenya. Namun, program tersebut ternyata baru bisa terwujud secara ideal di tahun 2029.

Prabowo menegaskan bahwa program susu dan makan siang gratis sangat penting bagi masa depan anak-anak Indonesia. Ia juga mengatakan bahwa menteri yang akan bergabung di kabinetnya harus setuju dengan program tersebut.

Baca juga: Kekuatan Orde Baru Sudah di Pusat Pemerintahan Republik Indonesia

"Saya katakan nanti, siapa yang mau masuk kabinet, siapa yang mau jadi menteri saya, harus setuju.

Anak-anak harus diberi makan siang," ujar Prabowo dalam kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Prabowo berharap bahwa program susu dan makan siang gratis dapat dirasakan oleh seluruh warga Indonesia jika ia terpilih sebagai presiden.

Kalau kau tidak setuju, nggak usah gabung di kabinet Prabowo Subianto, tegasnya.

Namun, Ketua Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran Budisatrio Djiwandono mengungkapkan bahwa program susu dan makan gratis baru bisa optimal pada tahun 2029. Hal ini karena dibutuhkan waktu empat tahun untuk mencapai target 82,9 juta penerima manfaat program tersebut.

Baca juga: Kemana Prabowo Bakal Bawa Demokrasi Indonesia?

Dalam hitungan kami, target 82,9 juta penerima manfaat program ini baru bisa tercapai pada 2029, kata Budisatrio Djiwandono dalam siaran pers, Senin (4/12/2023) lalu.

Jadi kami punya waktu untuk menyiapkan anggarannya, baik dari efisiensi, peningkatan penerimaan anggaran, atau sumber lainnya, tambahnya.

Budi menjelaskan bahwa Prabowo tidak akan langsung mengeluarkan anggaran besar di tahun pertama jika ia menjadi presiden. Ia akan melakukannya secara bertahap dan memprioritaskan hal-hal yang penting.

Baca juga: Jokowi Buka Suara Soal Dirinya Disebut Cawe-Cawe dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Budi juga menegaskan bahwa program susu dan makan siang gratis tidak akan menghapus program-program lain yang sudah ada seperti BPJS dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Budi juga mengatakan bahwa program susu dan makan siang gratis merupakan salah satu cara untuk mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan perputaran ekonomi rakyat.

Perputaran ekonomi rakyat juga langsung meningkat karena rantai pasok program ini berasal dari UMKM-UMKM setempat," ucapnya.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru