Anggota DPRD Kota Surabaya Ungkap Vaksin Polio Harus Diperhatikan Masa Kadaluarsanya!

Reporter : Danny

Surabaya (optika.id) - Sekretaris Komisi D DPRD Surabaya, Akmarawita Kadir meminta agar vaksin yang dikhususkan untuk polio diperhatikan masa kadaluarsanya. Selain itu, ia pun mengimbau agar vaksinasi polio disosialisasikan sampai dengan tingkatan RT/RW. 

"Mengenai vaksin itu, harus dilihat betul kadaluarsanya, jangan sampai ada vaksin yang kadaluarsa, kemudian juga sosialisasi sampai ke tingkat RT/RW," ujar Akmarawita melansir JatimUpdate, Kamis, (22/2/2024). 

Baca juga: Terima Penghargaan Otoda, DPRD Surabaya Ungkap Pemkot Wajib Tingkatkan Kinerja

Ia kembali menegaskan, sosialisasi vaksin polio sampai ke RT/RW sangat penting. Pasalnya, warga terkadang enggan menerima vaksin. 

Padahal, vaksinasi polio sangat dibutuhkan agar tidak ada lagi warga yang terpapar virus tersebut. 

Baca juga: DPRD Surabaya: Momen Mudik Tingkatkan Rasa Kepedulian Bagi Sesama

"Tujuannya, supaya kesehatan anak di Kota Surabaya ini baik perkembangan, warganya baik sehingga bisa menopang bangsa dan negara. Ini menjadi lebih baik lagi, khususnya di Kota Surabaya," katanya. 

Bila anak terpapar virus, tegas Akmarawita, bisa menyebabkan kelumpuhan dan perkembangannya akan terganggu. 

Baca juga: Aning: Tiga Persoalan Pembangunan Harus Segera Rampung!

"Karena nanti kan menyebabkan kelumpuhan, dan itu kalau banyak yang kena virus polio itu nanti akan menyebabkan perkembangan anak akan terganggu mirip dengan stunting," pungkasnya. 

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru