KPU Akui Sirekap Tak Akurat karena Kamera Smartphone KPPS, Ini Penjelasannya!

Reporter : Eka Ratna Sari

Jakarta (optika.id) - Komisioner KPU Idam Khalik mengakui bahwa aplikasi Sirekap yang digunakan untuk publikasi hasil pemilu tidak akurat karena dipengaruhi oleh kualitas kamera smartphone anggota KPPS. Ia mengungkapkan hal ini sebagai tanggapan atas banyaknya data yang berbeda antara Formulir C hasil plano dengan yang ada di Sirekap.

Idam Khalik menjelaskan, Sirekap adalah aplikasi berbasis teknologi informasi yang membaca hasil penghitungan suara dari foto Formulir C hasil plano yang diunggah oleh KPPS. Ia mengatakan, Sirekap akan menampilkan indikator warna untuk menunjukkan apakah data yang dibaca akurat atau tidak.

Baca juga: 100 Guru Besar UGM Nyatakan Sikap, Ingin KPU Jaga Marwah Jelang Pilkada

Kalau sekiranya ada warna merah di bagian akhirnya maka data hasil pembacaan terhadap foto formulir tersebut itu tidak akurat, kata Idam Khalik, pada Jumat (23/2/2024).

Idam Khalik menambahkan, jika ada indikator warna merah, KPPS seharusnya segera melakukan koreksi atau akurasi data dengan menggunakan fitur pulpen yang tersedia di Sirekap. Fitur ini memungkinkan KPPS untuk menyesuaikan data dengan perolehan riil di TPS yang tercantum di Formulir C hasil plano.

Di sana ada fitur pulpen, fitur pulpen ini fitur yang memungkinkan KPPS mengkoreksi atau mengakurasi data sesuai dengan perolehan riil di TPS yang ada terdapat di dalam formulir model c hasil plano, ujar Idam.

Baca juga: KPU Segera Terbitkan Aturan di Setiap Daerah untuk Patuhi Putusan MK

Namun, Idam Khalik mengatakan, banyak KPPS yang tidak melakukan koreksi atau akurasi data karena kondisi mereka yang sudah lelah. Akibatnya, data yang terunggah ke Sirekap tidak sesuai dengan data yang sebenarnya.

Idam Khalik mengungkapkan, salah satu penyebab ketidakakuratan Sirekap adalah kualitas smartphone yang dimiliki oleh KPPS, terutama kameranya. Ia mengatakan, kamera yang buruk akan menghasilkan foto yang buram atau gelap, sehingga Sirekap tidak bisa membaca data dengan baik.

Baca juga: KPU Amati Putusan MK dan Akan Konsultasi dengan DPR RI

Kenapa terjadi pembacaan yang tidak akurat, itu salah satu penyebabnya kualitas smartphone yang dimiliki oleh KPPS, khususnya kameranya, kata Idam.

Idam Khalik mengatakan, hal ini menjadi masalah yang harus diselesaikan oleh KPU dalam pelaksanaan Pilkada. Ia mengatakan, KPU akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas Sirekap dan mengedukasi KPPS tentang cara menggunakan aplikasi tersebut.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru