Jakarta (optika.id) - Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD mengingatkan pemerintahan Jokowi yang sudah melakukan simulasi makan siang gratis yang merupakan bagian dari program Prabowo-Gibran.
Menurut Mahfud simulasi makan siang gratis tidak etis sebelum pelantikan presiden baru, 20 Oktober mendatang.
Baca juga: Mahfud Cerita: Kapolda Metro Jaya Pernah Saya Larang Geledah Kantor KPK
Eks Menko Polhukam itu menyebut seharusnya pembahasan dan simulasi makan siang tidak dibahas sekarang.
Pasalnya hingga saat ini belum diketahui siapa pemenang Pilpres 2024.
Baca juga: Anggota DPR Tak Setuju Narasi Mahfud Soal Pimpinan KPU Diganti Keseluruhan!
Seharusnya program itu tidak dibicarakan sekarang, menunggu presiden baru dilantik, apakah Anies, Prabowo, dan Ganjar yang memenangkan Pilpres, ujarnya di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jumat (1/3/2024).
Ia juga bingung tentang pernyataan yang berbeda antara Presiden Jokowi dan menterinya.
Baca juga: Tanggapi Kasus Vina, Mahfud Singgung Posisi Politik Prabowo dan Soal Permainan
Presiden Jokowi membahas program makan siang gratis, sementara menteri mengatakan sebaliknya.
Sekarang pembicaraannya berbeda-beda, presiden bilang tidak membicarakannya, sementara menterinya bilang iya. Sekarang mulai tidak terkoordinasi isunya, ujar Mahfud melansir Tribun.
Editor : Pahlevi