Eks Rektor UNY Sebut Simulasi Makan Siang Gratis Prabowo Tak Etis!

Reporter : Danny

Jakarta (optika.id) - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto melakukan uji coba program makan siang gratis di Kampung Cikembang, Sukabumi, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Prof. Rochmat Wahab menilai, hal tersebut adalah tidak etis. Itu karena KPU belum mengumumkan siapa pemenang di Pilpres 2024.

Baca juga: Jokowi Presiden: Usai Dilantik, Pak Prabowo Milik Seluruh Indonesia!

Secara etis ndak pas, pengumuman saja belum kok. Sudah di proses anggaran untuk makan siang gratis. Apalagi dengar-dengar makan gratis itu diambilkan dari BOS (Bantuan Operasional Sekolah), katanya saat diwawancarai di Balai Sarbini, Jakarta, Selasa, (5/3/2024). 

Oleh karenanya, Prof. Rochmat meminta pemerintah, khususnya Prabowo Subianto harus menyadari kesalahan fatal tersebut.

Baca juga: Prabowo Minta Kader Tak Jumawa Usai Menang Pilpres 2024

Sebelumnya, Istana juga membahas makan siang gratis sebagai program Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tersebut. Anies Baswedan pun menilai hal itu tak etis.

"Pemerintah mulai membuka diri kepada pemenang setelah KPU menetapkan. Sebelum KPU menetapkan, pertanyaannya dasar hukumnya apa? ketika pemerintah merapatkan rencana sebuah paslon (pasangan calon), dasar hukumnya apa?" kata Anies di Kampung Akuarium, Jakarta Utara.

Baca juga: Mencuat Isu Hubungan Jokowi-Prabowo Retak, Ada Apa Sebenarnya?

"Kalau itu (simulasi makan siang gratis) dikerjakan oleh pasangan terserah, tapi enggak boleh oleh negara. Bahkan, negara merapatkan (membahas) pun dasarnya apa? Enggak ada dasar hukumnya, ujarnya. 

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Sabtu, 14 Sep 2024 18:18 WIB
Jumat, 13 Sep 2024 08:24 WIB
Senin, 16 Sep 2024 11:12 WIB
Berita Terbaru