Surabaya (optika.id) - Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, A.H Thony memberikan apresiasi perihal upaya Pemkot Surabaya memperkuat toleransi antar umat. Pemkot menyediakan ruang khusus bagi setiap perayaan hari raya keagamaan.
"Saya merasa pemkot menghadirkan kesetaraan bagi setiap pemeluk agama dengan menggelar perayaan-perayaan itu, menunjukkan kesadaran bentuk toleransi tinggi," ujar Thony, Kamis, (14/3/2024).
Baca juga: Soroti Pengangguran di Surabaya, AH Thony Kritisi Aplikasi ASSIK Milik Pemkot
Ia menyebut, salah satu pilar implementasi toleransi adalah menghadirkan ornamen atau dekorasi kota setiap jelang perayaan hari besar keagamaan. Baik itu di balai kota maupun di sejumlah lokasi jalan-jalan utama di Kota Surabaya.
Yang terbaru, adalah gelaran pawai ogoh-ogoh beberapa waktu lalu di Kawasan Balai Kota Surabaya, Minggu, (10/3/2024).
Ogoh-ogoh itu diarak melewati sejumlah jalan, yakni jalan Walikota Mustajab-Jalan Sedap Malam-Jalan Jimerto-Jalan Jaksa Agung Suprapto.
"Capaian ini, saya rasa tidak sekedar kerja keras dari pemkot tetapi juga forum Antar Umat Beragama (FKUB) yang sudah kerja keras," terangnya.
Baca juga: Dewan Usul Patung Bung Karno Dipajang di Kantor Pos Kebon Rojo
Thony optimis, penghargaan yang diberikan pemerintah kepada setiap pemeluk agama menjadi investasi tersendiri bagi Kota Surabaya. Karena, gelaran itu, mampu menghadirkan dampak berkesinambungan, baik pada aspek sosial, budaya dan perekonomian masyarakat.
"Artinya, sebagai pemerintah wajib mengayomi seluruh warga," ucapnya.
Thony yang juga Wakil Ketua DPRD Surabaya ini juga berharap perayaan peringatan hari raya keagamaan bisa konsisten digelar oleh Pemkot.
Baca juga: Jelang Penetapan UMK, DPRD Surabaya Minta Semua Pihak Pahami Kondisi
"Perlu diteruskan dan dievaluasi sehingga bisa lebih baik lagi untuk tahun-tahun selanjutnya," ujar Thony.
Ia meyakini, langkah Pemkot pun sejalan dengan keinginan warga Surabaya. "Kerukunan antar umat adalah tugas seluruh masyarakat, demi terciptanya stabilisasi kota dan kerukunan antar umat, sehingga masyarakat madani bisa dicapai lebih cepat," pungkasnya.
Editor : Pahlevi