Jakarta (optika.id) - Pertemuan Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tidak menjadi patokan sikap politik PDI-P di pemerintahan selanjutnya.
Politikus PDI-P Aryo Seno Bagaskoro menegaskan pertemuan Megawati dengan Prabowo tidak bisa disimpulkan PDI-P akan bergabung di pemerintahan selanjutnya.
Baca juga: Presiden Prabowo akan Hadiri Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang
Aryo menjelaskan sikap politik PDI-P bukan diambil dari pertemuan tersebut, melainkan hasil rembuk nasional dalam kongres partai.
"Soal posisi di dalam atau di luar pemerintahan, PDI Perjuangan mengenal mekanisme Kongres dalam menentukan sikap-sikap strategis Partai," ujar Seno saat dikonfirmasi melansir Kompas.com, Jumat (12/4/2024).
Seno menambahkan pertemuan Megawati dengan Prabowo memang menjadi hal yang ditunggu, setelah Pilpres 2024.
Dalam beberapa kesempatan Prabowo mengingingkan adanya persatuan dan kerja sama antar elemen politik. Namun di sisi lain, PDI-P melakukan gugatan terkait hasil pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi.
DPP PDI-P dalam beberapa kesempatan menyatakan sikap partai terkait Pilpres ditentukan setelah adanya putusan MK dalam perkara perselisihan pemilu.
Kalaupun nantinya ada pertemuan Megawati dan Prabowo, Aryo meyakini pertemuan tersebut tidak harus menghasilkan keputusan politik soal sikap PDI-P.
Baca juga: Kado Awal Tahun: UMP Naik 6,5 Persen, Kesejahteraan Guru Meningkat Signifikan di 2025
"Jadi apabila nanti ada pertemuan dengan Pak Prabowo, tidak serta-merta harus bermuara pada satu keputusan politik tertentu," ujarnya.
Lebih lanjut Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud ini meminta semua pihak menunggu berbagai dinamika yang bakal berjalan setelah ini.
Menurutnya dinamika politik tersebut bakal terus berjalan. PDI-P pun menghormati dinamika saat ini, yakni tahapan sengketa perselisihan hasil pemilihan umum di MK.
"Jadi dinamika itu tentu berjalan, bersamaan dengan kami hari ini juga menghormati jalannya persidangan PHPU di MK," ujar Aryo.
Baca juga: Rezim Gemoy Tapi Duit Cupet
Sebelumnya Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman melempar sinyal akan mengajak PDI-P bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Menurutnya ajakan agar PDI-P bergabung kemungkinan nantinya dibahas dalam pertemuan Prabowo dengan Ketua DPP PDI-P, Puan Maharani. Namun Habiburokhman tak mengungkapkan kapan pertemuan Prabowo dan Puan akan digelar.
"Ya sepertinya kurang lebih (ajak PDIP bergabung)," ujar Habiburokhman di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/4/2024).
Editor : Pahlevi