Jakarta (optika.id) - Ganjar Pranowo dinilai perlu membentuk organisasi kemasyarakatan atau ormas, demi tetap eksis di dunia politik.
Sebab, dalam lima tahun ke depan, dia tidak berkiprah di sektor legislatif maupun eksekutif.
Baca juga: Anies dan Ganjar akan Hadir dalam Pelantikan Prabowo-Gibran Minggu Besok
Hal tersebut disampaikan oleh pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, Kamis (9/5/2024).
"Karena itu, Ganjar kemungkinan akan berpolitik di partainya atau bisa saja ia mendìrikan ormas yang berorientasi politik, kata Jamiluddin, dikutip dari Kompas.com.
Menurut dia, mantan gubernur Jawa Tengah itu berada di posisi dilematis karena tidak memiliki posisi struktural di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan (PDIP).
Aktivitasnya di partai akan tertutup oleh sepak terjang elite PDIP. Hal itu dapat menenggelamkan karir politiknya, ujar Jamiluddin.
Dia berpendapat, akan berbeda jika Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberi posisi strategis kepada Ganjar di partainya.
Namun, lanjut Jamiluddin, mendapatkan posisi strategis di partai juga bukan hal mudah.
Sebab, kepengurusan DPP sudah berjalan dan karenanya tidak terlalu mudah untuk memasukkan Ganjar ke posisi strategis di partainya, ucapnya.
Baca juga: Ganjar Sebut Indonesia Tengah Hadapi Krisis Kesehatan Mental
Atas dasar itu, Jamiluddin pun menilai peluang Ganjar untuk tetap eksis di dunia politik akan lebih terbuka bila mendirikan ormas.
Nantinya, Ganjar bisa menggunakan ormas bentukannya itu untuk menghasilkan hal-hal strategis di bidang politik.
Apalagi ormas bentukannya itu dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, maka kiprah politik Ganjar di lingkup nasional akan tetap bersinar. Hal itu dapat menjadi modalnya untuk kembali berlaga pada Pilpres 2029, kata Jamiluddin.
Ganjar sebelumnya mengatakan tak akan menjadi bagian dari pemerintahan Presiden-Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Kita tidak akan pernah berhenti untuk mencintai republik ini, kita akan mengawal dengan benar, dan saya declare (mendeklarasikan) pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini, kata Ganjar kepada wartawan di Jakarta, Senin (6/5/2024).
Baca juga: Megawati Resmi Lantik Pengurus DPP PDIP, Ada Ganjar dan Ahok yang Diamanahi!
Dia menyebut dirinya akan melakukan kontrol dengan cara yang baik dan benar.
Saya sangat menghormati pemerintahan ini, dan kami akan melakukan kontrol dengan cara yang benar, katanya.
Menurut dia, cara mengawal pemerintahan dengan benar adalah melalui jalur parlemen. Sebab, cara itu telah diatur dalam undang-undang.
Semua sama-sama terhormat, tidak perlu saling mencibir. Karena mencibir yang paling benar adalah di jalur yang pas, apa itu? Jalur parlemen. Itulah cara yang paling bagus kita bisa melakukan tindakan-tindakan yang pas untuk melakukan suatu kontrol, katanya.
Editor : Pahlevi