Surabaya (optika.id) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Surabaya menerima dokumen pendaftaran internal untuk berkontestasi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dari petahana bakal calon wali kota dan wakil wali kota setempat Eri Cahyadi-Armuji, Rabu, (22/5/2024).
"Pada prinsipnya kami membuka kesempatan untuk siapa saja. Kami sekarang sudah menerima pendaftaran dari Cak Eri dan Cak Armuji," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah PAN Kota Surabaya Mahsun Djayadi di Surabaya.
Baca juga: Aktivisi Ini Dukung Kotak Kosong dalam Pesta Demokrasi Pilwali Surabaya!
Mahsun menyebut sudah mendengarkan paparan visi-misi dari pasangan Eri-Armuji.
Bahkan, kata dia, PAN siap mengantarkan Eri-Armuji maupun pendaftar lainnya untuk menyampaikan visi-misi kepada para kader di tingkat akar rumput.
"Kami sampaikan kriteria kepala daerah Surabaya ke depan tentu saja tantangannya semakin berat, memang membutuhkan pemimpin yang siap melayani masyarakat," ujarnya.
Ditanya soal koalisi dengan PDI Perjuangan yang merupakan partai pengusung Eri-Armuji di Pilkada 2020, Mahsun tak memungkiri hal itu bisa dilakukan.
"Politik ini dinamis dan selalu berkembang. Kami belum bisa memastikan sekarang, tetapi semuanya tidak tertutup," katanya.
Baca juga: KPU Surabaya Resmi Perpanjang Pendaftaran untuk Pilkada, Berikut Penjelasannya!
Sementara, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan PAN punya visi-misi yang sama soal pembangunan Ibu Kota Jawa Timur.
"Kami gotong royong demi umat," ucapnya.
Sebab, lanjut dia, upaya pembangunan Kota Surabaya tidak bisa mengandalkan peran pemerintah, namun harus dilaksanakan bersama elemen masyarakat.
Baca juga: Pilwali Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji Akan Melawan Kotak Kosong?
"Kami lihat manfaatnya, bukan berapa yang dibangun. Pembangunan itu berdampak pada stunting, kemiskinan, gini rasio, kematian ibu dan anak," katanya dilansir dari Antara.
Diketahui, PAN menjadi partai politik keenam yang disasar Eri-Armuji dalam rangka pencalonannya di Pilkada Surabaya 2024.
Sebelumnya, Eri-Armuji sudah mendaftar ke lima partai politik, yaitu PDI Perjuangan, PPP, PKB, NasDem dan Demokrat.
Editor : Pahlevi