Gerindra Nilai Potensi PDIP Gabung Pemerintahan Usai Santer Megawati Soal "Gua Mainin Dulu Dong"

Reporter : Danny

Jakarta (optika.id) - Partai Gerindra menilai pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri di Rakernas V partainya baru-baru ini tidak ada yang tendensius dan menyudutkan.

Partai besutan Prabowo Subianto ini justru menilai perkataan Megawati yang menyebut gua mainin dulu dong dan poco poco kepemimpinan sebagai pernyataan yang normatif.

Baca juga: PKS Sebut Indonesia Tak Ada Oposisi, Yang Mengontrol DPR

Demikian Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman dalam keterangannya, Senin (27/5/2024).

Pernyataan ibu megawati soal posisi PDI-P di pemerintah dikatakan gua mainin dulu dong, poco poco kepemimpinan menurut kami adalah pernyataan yang normatif, tidak tendensius, dan tidak menyudutkan, ucap Habiburokhman, dikutip dari KompasTV.

Bahkan ada kesan atau potensi kemungkinan bergabungnya PDI-P dalam satu barisan bersama kami di pemerintahan.

Baca juga: Jika PDIP Bersama Anies, Pilpres 2029 Bisa Jadi Hadirkan Calon yang Kuat!

Sebab, kata Habiburokhman, selama tiga hari Rakernas PDI Perjuangan tidak ada satu pun pernyataan dari Megawati atau pun elitnya ingin berada di luar pemerintahan.

Karena sepanjang tiga hari Rakernas, tidak ada satupun pernyataan dari Ibu Megawati atau elit PDI-P yang menyatakan akan di luar pemerintahan secara tegas. Jadi itu menurut kami sinyal yang baik sekali, ungkapnya.

Namun demikian kami menghormati  posisi PDI-P yang akan menentukan apakah di dalam atau kah di luar pemerintahan, sama sama baik dan kami yakin PDI-P akan mendukung semua kebijakan Prabowo-Gibran yang pro rakyat dan tentu akan mengkritisi semua kebijakan yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat."

Baca juga: Pilwali Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji Akan Melawan Kotak Kosong?

Atas dasar itu, Habiburokhman pun mengaku Partai Gerindra tidak tersinggung apalagi tersindir dengan pernyataan Megawati Soekarnoputri.

"Jadi kami sama sekali tidak tersinggung, tersindir dengan pernyataan Ibu Mega tersebut, soal poco poco kepemimpinan apapun ya. itu adalah pernyataan yang normatif dan standar," kata Habiburokhman.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru