Jakarta (optika.id) - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, pihaknya membuka peluang untuk mengusung Anies Baswedan dan Kaesang Pangarep pada Pilkada Jakarta 2024.
Menurut dia, terbuka peluang untuk mengusung keduanya dalam pesta demokrasi yang berlangsung pada 27 November mendatang.
Baca juga: Gagal Maju Pilgub Jadi Hal Untung bagi Anies, Kok Bisa?
"Nah terkait Pilgub, apakah nanti akan didorong Anies-Kaesang atau seperti apa, kami menunggu saja Partai Gerindra. Kami juga dalam proses sedang mencari sosok yang tepat sebagai cagub dan cawagub DKI Jakarta," kata Habiburokhman di gedung DPR, Jakarta, Rabu (10/7/2024).
Ia menjelaskan, arah dukungan dari partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju atau KIM pada Pilkada Jakarta akan diumumkan dalam beberapa pekan ke depan.
KIM adalah gabungan partai politik yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat.
"Ya sekarang masih terus dibicarakan berbagai kemungkinan, kita lihat nanti lah ya, mungkin seminggu, dua minggu ini semoga semakin jelas arahnya," ujarnya.
Baca juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!
Selain itu, kata dia, Gerindra juga masih membicarakan berbagai skema dalam proses pencarian sosok bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta. Sebab, partainya tak bisa mengusung sendiri dalam Pilkada Jakarta nanti.
"Kami tidak memiliki cukup kuota untuk maju sendiri, karena itu kami akan terus membicarakan berbagai skema, berbagai kemungkinan dengan partai-partai politik lain terutama teman-teman KIM," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menyebut, duet Anies Baswedan-Kaesang Pangarep menarik untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca juga: Tokoh Masyarakat Ingin Anies Terus Jadi Pemimpin Perubahan untuk Indonesia
Hal tersebut Syaikhu sampaikan setelah PKS menggelar pertemuan tertutup dengan Kaesang dan para petinggi PSI di Kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (8/7/2024).
"Ya sangat menarik, tetapi semua kan dalam rangka kalau di PKS itu harus diputuskan dalam musyawarah dalam DPTP (Dewan Pengurus Tingkat Pusat)," ujar Syaikhu di Kantor DPP PKS, Senin, (8/7/2024).
Editor : Pahlevi