Jakarta (optika.id) - Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka merespons kabar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon akan menjadi menteri luar negeri di kabinet pemerintahan mendatang.
Menurut dia, keputusan itu merupakan hak prerogatif dari presiden terpilih Prabowo Subianto. Ia mengaku tak mengetahui kebenaran dari isu tersebut.
Baca juga: Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto, Siapa Saja?
Keputusannya ada di pak presiden terpilih, kata Gibran di Solo seperti dikutip dari YouTube Kompas TV, Jumat, (26/7/2024).
Meski begitu, kata dia, dirinya menilai kapasitas Fadli Zon sudah tak perlu diragukan lagi bila nantinya ditunjuk menjadi pembantu presiden.
Kalau beliau budayawan, sudah tak usah diragukan lagi. Nanti saja ya, katanya.
Sebelumnya, Fadli Zon menyatakan dirinya saat ini sedang fokus menjadi wakil rakyat.
Baca juga: Prabowo-Gibran akan Dilantik Hari Ini, Apa Isi Sumpahnya?
"Aduh, saya menjalankan tugas sekarang aja dulu," kata Fadli Zon di gedung DPR, Kamis (25/7/2024).
Ia menjelaskan, bahwa nama-nama menteri merupakan hak dari Prabowo dalam menentukan siapa saja pembantunya nanti.
"Itu semua nanti setelah tanggal 20 Oktober hak prerogatif presiden," katanya.
Baca juga: Pengamat Sebut Elektoral Demokrasi Indonesia Sedang Bermasalah!
Disinggung terkait akhir-akhir ini sering berkunjung keluar negeri untuk menghadiri acara internasional, ia menyebut itu merupakan tugas jabatan karena dirinya menjabat Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) sehingga perlu hadir di acara-acara tersebut.
"Ya karena kan saya ketua BKSAP, urusannya banyak antar parlemen, jadi ya kita lihat saja lah (siapa jadi menteri)," katanya.
Editor : Pahlevi