Gresik (optika.id) - Pada hari Selasa, 16 Juli 2024 bertempat di Balai Desa Hendrosari, mahasiswa KKN BBK - 4 Hendrosari Universitas Airlangga melakukan pendataan UMKM di Desa Hendrosari dan juga pelatihan penggunaan website kepada karang taruna Desa Hendrosari.
Desa Hendrosari, sebuah desa yang terletak di Jawa Timur, telah mengambil langkah penting dalam upaya digitalisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui pelatihan pengelolaan website yang diselenggarakan untuk anggota Karang Taruna.
Baca juga: Pasar Bandeng Gresik: Mahasiswa PMM UMG Terjun ke Warisan Budaya Lokal
Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan digital pemuda desa dan mempromosikan produk lokal secara lebih luas. UMKM memainkan peran vital dalam perekonomian Indonesia, khususnya di pedesaan. Namun, banyak dari usaha ini masih menghadapi tantangan dalam hal pemasaran dan penjualan produk mereka. Dengan perkembangan teknologi, website dapat menjadi alat yang efektif untuk mengatasi masalah ini. Sayangnya, tidak semua pelaku UMKM memiliki keterampilan atau pengetahuan untuk mengelola website.
Adapun tujuan dari pelatihan ini adalah meningkatkan keterampilan digital dan memberikan pengetahuan dasar tentang pengelolaan website kepada anggota karang taruna. Membantu UMKM memasarkan produk mereka melalui platform digital, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan memperluas jangkauan pasar UMKM. Materi yang kami sampaikan dalam pelatihan ini mencakup beberapa aspek penting yaitu dasar-dasar pengelolaan website, mulai dari pembuatan akun hingga pengelolaan konten.
Baca juga: Peduli Kualitas Kesehatan, Masyarakat AMM Gumeno dan IMM Gresik Beraksi
Lebih lanjut, terdapat juga strategi pemasaran digital, meliputi teknik-teknik dasar dalam mempromosikan produk melalui media sosial dan SEO (Search Engine Optimization). Juga mengenai keamanan dan pemeliharaan website, melindungi website dari ancaman keamanan serta pemeliharaan rutin untuk menjaga performa website.
Pelatihan dilaksanakan dengan pendekatan praktis dan interaktif, di mana masyarakat diajak untuk langsung terlibat dalam pembuatan dan pengelolaan website dengan bimbingan fasilitator.
Baca juga: Pemkab Gresik Libatkan Kiai Guna Atasi Pernikahan Dini
"Pelatihan ini telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi peserta dan UMKM di Desa Hendrosari, bagi anggota karang taruna kini memiliki keterampilan dasar dalam mengelola website. UMKM yang telah memanfaatkan website mengalami peningkatan jangkauan pasar, serta karang taruna menjadi lebih aktif dan berperan dalam perkembangan ekonomi desa," ungkap Ketua BBK-4, Kevin Adi Nugroho.
Pelatihan pengelolaan website untuk karang taruna di Desa Hendrosari merupakan langkah strategis dalam upaya digitalisasi UMKM. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan keterampilan digital pemuda desa tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui promosi produk yang lebih efektif. Kedepannya diharapkan lebih banyak desa yang dapat mengadopsi program serupa untuk meningkatkan daya saing UMKM mereka di era digital.
Editor : Pahlevi