Kelamaan Duduk, Timbulkan Risiko Kematian Dini

Reporter : optika
Web Optika

Optika - Menurut sebuah penelitian jika seseorang duduk terlalu lama dapat menimbulkan dampak buruk kesehatan bagi anda.

Bagi sebagian orang duduk saat bekerja ataupun bersekolah di depan laptop mungkin merupakan hal yang biasa.

Baca juga: Jangan Salah Kira Alergi, Ini Gejala dari Psoriasis

Namun apakah anda tau duduk terlalu lama juga tidak bagi bagi kesehatan. dan bisa menimbulkan beberapa penyakit yang berbahaya.

Beberapa bukti yang menunjukkan efek samping dari duduk yang terlalu lama, dikutip dari laman Alodokter, Kamis (11/11/2021), peningkatan risiko kesehatan seperti duduk selama tujuh jam atau lebih dalam sehari tanpa adanya istirahat dapat menyebabkan beberapa penyakit.

Penyakit di antaranya yaitu nyeri otot atau atrofi otot, sakit pinggang, deep vein thrombosis (DVT), diabetes, penyakit kardiovaskular, bahkan hingga kanker.

Perawat dan profesional kesehatan mulai saat ini memiliki skala prioritas terbaru untuk mendidik pasien tentang risiko kesehatan dari duduk yang lama.

Sebuah studi juga menunjukkan hubungan antara duduk bervolume tinggi dan berkepanjangan dapat menimbulkan penyakit ringan hingga kematian.

Dalam hubungannya dengan obesitas, waktu menetap juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker tertentu, termasuk kanker  ovarium, endometrium, dan usus besar.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Annals of International Medicine, duduk untuk jangka waktu yang lama merupakan faktor terjadinya kematian dini.

Para ilmuwan di Universitas mengklaim bahwa orang yang duduk selama satu atau dua jam tanpa bergerak sama sekali memiliki risiko kematian dini lebih tinggi dibandingkan orang yang duduk dengan waktu yang lama tapi bangun dan bergerak dalam waktu singkat.

Baca juga: Mengenal Hemofilia, Penyakit Darah Susah Beku dan Penanganannya

Studi ini menghubungkan antara waktu yang dihabiskan untuk risiko ini melibatkan sekitar hampir 8.000 orang dewasa.

Duduk lebih sedikit, bergerak lebih banyak adalah apa yang Asosiasi Jantung amerika Serikat meminta untuk kita semua melakukannya. Tapi panduan sederhana ini tidaklah cukup," jelas penulis utama studi ilmuwan riset asosiasi di Columbia University Department of Medicine, Keith Diaz.

Dengan mengetahui bahaya duduk terlalu lama, mulai sekarang anda usahakan untuk lebih banyak bergerak dan melakukan olahraga rutin setiap harinya.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat merekomendasikan agar orang dewasa melakukan latihan aerobik intensitas sedang selama dua jam dan 30 menit setiap minggunya.

Untuk setiap 39 menit berturut-turut duduk, berdiri, dan bergerak atau berjalan selama lima menit dengan langkah cepat untuk mengurangi risiko. Mereka yang duduk lebih dari 13 jam perhari memiliki risiko kematian 2 kali lipat atau 200 persen lebih besar jika dibandingkan dengan mereka yang duduk sekitar 11 jam per hari," tutupnya.

Baca juga: Tak Hanya Covid-19, Ini Penanganan Penyakit Menular dari Soekarno Hingga Soeharto

Reporter: Mei Nurkholifah

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru