Optika.id, Sidoarjo - Menyusul masih adanya sebagian Daerah Aliran Sungai menjadi langganan banjir, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur melakukan percepat proses normalisasi Sungai Segoro Tambak di Kecamatan Waru.
Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi mengatakan, beberapa desa di wilayah Kecamatan Waru setiap tahun masih menjadi langganan banjir. Banyak laporan masuk soal Kali Buntung dan Kali Centel yang berdekatan dengan Desa Tropodo, termasuk daerah Desa Tambaksawah saat curah hujan tinggi airnya masuk ke dalam rumah warga.
Baca juga: Etika Mengirim Undangan Online agar Rapi & Sopan
"Desa yang menjadi langganan banjir itu, yakni Desa Tambak Sawah, Tropodo, Tambakrejo, Wadungasri, dan Kepuh Kiriman," ujarnya, Jumat (3/12/2021).
Kebanyakan kondisi sungai tersebut mengalami pendangkalan juga dipenuhi tanaman eceng gondok dan sampah.
Wabup Subadi minta Dinas PU BM SDA melakukan normalisasi, eceng gondok yang terlihat membenahi permukaan kali segera diambil karena menghambat aliran air. Selain itu juga terjadi penyempitan sungai karena sedimentasi atau pengendapan.
"Saya minta Dinas PU BM SDA fokus melakukan pembersihan di Sungai Segoro Tambak yang berada di Desa Tambakoso. Dalam minggu ini harus segera terselesaikan, sehingga aliran air bisa lancar dari hulu ke hilirnya. Kita melihat hujan tidak seberapa deras saja permukiman warga sudah banyak yang terendam," ucap Subandi.
Pada kesempatan itu Subandi mengingatkan agar masyarakat menjaga kebersihan dengan tidak lagi membuang sampah di Kali. Menjaga kebersihan lingkungan menjadi tanggungjawab bersama. Mulai dari tingkat Kabupate, Kecamatan hingga Desa sampai RT/RW dan masyarakat.
"Kebersihan merupakan tanggung jawab bersama. Jangan nanti setelah disidak tidak ada tindak lanjutnya. Akan kita pertegas, apalagi di wilayah Tropodo ini langganan banjir," sambungnya.
Baca juga: Menggali Isu Lokal yang Terpendam Kampanye Caleg
Sementara itu, Camat Waru Rudi Setiawan menjelaskan secara geografis lokasi Kecamatan Waru ketinggian dataran paling bawah sendiri kalau menurut aliran sungai.
"Mau tidak mau, kondisi kali di Wilayah Waru sudah banyak terjadi Sedimentasi dan dipenuhi tanaman Eceng Gondok," jelasnya.
Selain ditangani dinas PU BM SDA, Rudi berharap warga juga ikut peduli menjaga kebersihan Kali di lingkungannya, karena menurutnya jika sudah banjir yang dirugikan juga warga sekitarnya.
"Setelah dilakukan pembersihan oleh Dinas PU nanti warga juga kami harap lebih peduli lagi menjaga kebersihan Kali. Paling tidak mulai sekarang tidak ada lagi yang membuang sampahnya di Kali," katanya Rudi.
Baca juga: Sopir Mengantuk, Truk Galon Air di Lamongan Masuk ke Sungai
Reporter: Jeni Maulidina
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi