Turnamen Basket Piala Gubernur Jatim Tetap Digelar, Meski Beda Konsep

author Denny Setiawan

- Pewarta

Kamis, 16 Des 2021 17:16 WIB

Turnamen Basket Piala Gubernur Jatim Tetap Digelar, Meski Beda Konsep

i

Evi Ekawati, Ketua Umum Perbasi Jatim (foto: koni jatim)

Optika.id, Surabaya - Turnamen bola basket Piala Gubernur Jawa Timur (Jatim), akhirnya tetap digelar meski berbeda konsep. Jika awalnya turnamen tersebut, bakal menampilkan tim-tim profesional (ABL) diubah menjadi turnamen basket antar pelajar se-tingkat SMA.

Perubahan tersebut terjadi, lantaran ada peraturan pemerintah mengharuskan karantina 10 hari untuk warga negara asing. Maka itu, panitia penyelenggara mengubah konsep turnamen tersebut menjadi kompetisi antar pelajar.

Baca Juga: Bersama DPRD, Pemprov Resmi Sahkan P-APBD Jatim

Turnamen bola basket Piala Gubernur Jawa Timur (Jatim), akhirnya tetap digelar meski berbeda konsep. Jika awalnya turnamen tersebut, bakal menampilkan tim-tim profesional (ABL) diubah menjadi turnamen basket antar pelajar se-tingkat SMA.

Perubahan tersebut terjadi, lantaran ada peraturan pemerintah mengharuskan karantina 10 hari untuk warga negara asing. Maka itu, panitia penyelenggara mengubah konsep turnamen tersebut menjadi kompetisi antar pelajar.

Sebagai informasi, turnamen akan digelar pada 16 22 Desember, di GOR Kertajaya, Surabaya. 

Harusnya jadi ajang pemanasan, bagi tim-tim yang rencananya berlaga di ABL tahun 2022, kata Evi Ekawati, Ketua Umum Perbasi Jatim, Kamis (16/12/2021).

Menurutnya, pihak penyelenggara sudah mendapatkan konfirmasi dari Louvre Indonesia, Kuala Lumpur Dragons, hingga Saigon Heat Vietnam.

Baca Juga: Hasto Pastikan Pilkada Jakarta, Sumut dan Jatim Tak Ada Kotak Kosong

Namun, kata Evi, konsep turnamen dengan peserta tim profesional ini, bergeser kurang lebih sepekan lalu. Penyebabnya, ada aturan pemerintah mengharuskan karantina 10 hari bagi warga negara asing yang datang ke Indonesia. Sehingga pihak panitia membatalkannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peraturan pemerintah ini memberatkan bagi klub-klub internasional, termasuk agen-agen pemain asing yang direkrut tim-tim ABL. Mereka terkendala biaya kalau harus melakukan karantina selama 10 hari, ungkapnya.

Dalam konferensi pers berlangsung di kantor Dispora Jatim, Selasa siang, 14 Desember 2021, panitia memastikan bahwa ada 16 tim sekolah bakal ambil bagian di turnamen ini.

Baca Juga: Awal Agustus, PDIP Jatim Akan Umumkan Sosok yang Diusung untuk Pilgub Jatim!

Reporter: Denny Setiawan

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU