Optika.id - Blueberry adalah salah satu jenis buah beri yang paling sering ditemui. Buah ini cukup versatile karena bisa dinikmati dengan berbagai cara, seperti dimakan langsung, dibuat smoothies, hingga jadi campuran sereal.
Dilansir Very Well Fit, Rabu (15/12/2021), blueberry termasuk buah kategori superfood karena dilengkapi dengan berbagai nutrisi tinggi, terutama antioksidan kuat bernama anthocyanin. Tidak heran, konsumsi blueberry secara rutin dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Baca Juga: Bonus Demografi Indonesia Terancam Penyakit Kanker
Blueberry tergolong sebagai buah rendah kalori dan lemak. Di samping itu, blueberry menyediakan zat serat sehat dalam jumlah yang cukup. Dalam seporsi blueberry mentah (100 gram) memiliki kandungan:
- Kalori: 57
- Air: 84 persen
- Protein: 0,7 gram
- Karbohidrat: 14,5 gram
- Gula: 10 gram
- Serat: 2,4 gram
- Lemak: 0,3 gram
Berikut ada beberapa contoh manfaat dari buah blueberry:
Meningkatkan sensitivitas insulin
Penderita diabetes memang harus berhati-hati dalam memilih makanan agar kadar gula darah tidak meroket. Dilansir Very Well Fit, meski mengandung gula alami, blueberry bisa meningkatkan sensitivitas insulin sehingga kadar gula darah bisa diturunkan.
Pernyataan tersebut diperkuat dengan hasil riset dari Stull, yang dimuat dalam The Journal of Nutrition tahun 2010 yang menyatakan bahwa konsumsi suplemen diet yang mengandung zat bioactive dari freeze-dried whole blueberry dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin pada peserta obesitas, non diabetes, dan resisten terhadap insulin.
Membantu melawan inflamasi
Inflamasi adalah proses yang dipicu oleh aktivitas sistem pertahanan tubuh pada saat berusaha melawan patogen yang masuk. Inflamasi tersebut berguna untuk melemahkan agen penyebab penyakit, sehingga tubuh bisa kembali sehat.
Namun, jika inflamasi berlangsung kronis, bahkan ketika tidak ada patogen, bisa menjadi hal berbahaya karena memicu munculnya berbagai penyakit seperti kanker hingga alzheimer.
Baca Juga: Tak Banyak Dikenal, Ini Penyebab Utama Kanker Kepala dan Leher
Meningkatkan performa otak
Otak, sebagaimana organ tubuh yang lain, akan mengalami penurunan performa seiring dengan usia yang semakin tua. Penurunan fungsi kognitif adalah salah satu tanda fungsi otak mulai melemah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, konsumsi blueberry dapat membantu memperlambat penurunan fungsi otak akibat faktor usia. Dalam studinya yang dimuat oleh Annals of Neurology tahun 2012 mengemukakan bahwa konsumsi buah beri, terutama stroberi dan blueberry pada wanita dapat menunda penurunan fungsi kognitif hingga 2,5 tahun.
Mengurangi risiko terkena kanker
Anthocyanin adalah salah satu kandungan penting dalam blueberry. Mengutip laman Very Well Fit, anthocyanin adalah suatu jenis flavonoid yang dijumpai pada sayur dan buah dengan warna terang, seperti blueberry.
Anthocyanin memiliki aktivitas antioksidan kuat dan dapat membantu menekan pertumbuhan tumor dengan cara menahan pertumbuhan sel dalam siklusnya. Oleh sebab itu, konsumsi blueberry dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker.
Baca Juga: Kanker Ovarium Jadi Ancaman Terbesar Perempuan Indonesia, Kemenkes Gencarkan Kampanye 10 Jari
Reporter: Mei Nurkholifah
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi