Optika.id, Jakarta - Edelenyi Laura Anna dikremasi di Grand Heaven daerah Pluit Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (16/12/2021). Namun setelah dikremasi abu dari jenazah Laura Anna tak langsung dilarung.
Kakak Laura, Greta Irene mengungkapkan, abu dari jenazah adiknya akan dibawa pulang untuk disimpan dirumah.
Baca Juga: Omzet Hingga Rp 300 Miliar, Ini Sumber Kekayaan Tiktoker Khaby Lame
Jadi kita mau bawa pulang dulu ke rumah selama beberapa hari, supaya ada yang nemenin dulu, kata Greta di Grand Heaven.
Bukan tanpa alasan keluarga Laura memutuskan untuk menyimpan abu jenazah di dalam rumah, yaitu dengan mempertimbangkan alasan almarhum.
Greta juga menjelaskan bahwa semasa hidupnya, almarhum meminta agar nanti jenazahnya dikremasi supaya abu nya tetap bisa dirumah dan selalu ditemani keluarga.
Abu jenazah akan disimpan dirumah sampai 40 hari, setelah itu keluarga akan memutuskan langkah selanjutnya.
Kira-kira 40 hari ya, tapi itu juga belum tentu ya, perkiraannya sih 40 hari, setelahnya kita juga masih nggak tahu, tutur Greta.
Proses kremasi jenazah Laura berjalan sekitar 3-4 jam.
Baca Juga: Sikap Sopan Ringankan Hukuman, Pakar Hukum Unair: Tidak Sesuai Nilai Hukum!
Saat dikremasi banyak kerabat, sahabat hingga selebgram yang turut hadir dalam prosesi itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Greta Irene juga menceritakan, dirinya ikut membantu merias wajah adiknya untuk terakhir kalinya. Ia sengaja melakukan hal tersebut karena ia memang suka merias wajah adiknya sejak dulu.
Aku dari dulu suka make up in laura, kemarin pas dimandiin aku request ke masnya aku mau bantuin, tukasnya.
Kakak dari laura itu pun masih teringat jelas bagaimana ia mendandani adiknya kala itu, aku bantuin pakein blush on, lipstik, karena dia gak terlalu suka menor, jadi sebisa mungkin bikin tetep terlihat mukanya.
Baca Juga: Warganet Kesal Dengan Sikap Gaga Muhammad yang Membantah Saat Persidangan
Reporter: Mei Nurkholifah
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi