Rumah dan Korban Luka Akibat Gempa M 5,0 Jember Bertambah

author Jenik Mauliddina

- Pewarta

Jumat, 17 Des 2021 20:42 WIB

Rumah dan Korban Luka Akibat Gempa M 5,0 Jember Bertambah

i

Dok:BNPB

Optika.id, Jember - Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, Heru Widagdo, mengatakan Jumlah rumah  rusak berat hingga ringan akibat gempa bumi dengan magnitudo 5,0  bertambah menjadi 38 rumah.

"Total sementara rumah yang rusak akibat gempa mencapai 38 rumah yang terdiri 28 rumah rusak ringan, sembilan rumah rusak sedang, dan satu rumah rusak berat," katanya, Jumat (17/12/2021).

Baca Juga: KPU Sebut 80 Petugas Pemilu 2024 di Jatim Meninggal Dunia: Jember Paling Banyak

Sebelumnya pagi harinya, Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,0 mengguncang wilayah selatan Jawa Timur yang berpusat pada koordinat 8,55 derajat Lintang Selatan - 113,48 derajat Bujur Timur,di laut pada jarak 43 km arah barat daya Kabupaten Jember pada kedalaman 26 km, Pukul 06.01 WIB.

Heru mengatakan data lokasi yang terdampak gempa bumi kemungkinan masih dapat berkembang berdasarkan laporan masyarakat dan pendataan yang dilakukan di lapangan oleh relawan BPBD Jember.

Saat ini petugas terus melakukan pendataan di lapangan untuk mengetahui rumah-rumah warga yang terdampak. Rumah rusak tersebar di enam kecamatan, yakni Kecamatan Ambulu, Tempurejo, Silo, Puger, Wuluhan, dan Sukorambi.

"Wilayah yang terdampak gempa, yakni empat desa di Kecamatan Ambulu, tiga desa di Kecamatan Tempurejo, satu desa di Kecamatan Silo, dua desa di Kecamatan Puger, tiga desa di Kecamatan Wuluhan, dan satu desa di Kecamatan Sukorambi," tuturnya.

Selain itu, fasilitas umum juga mengalami kerusakan ringan, seperti balai Desa Wonoasri dan satu bangunan pondok pesantren.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem: BMKG Ingatkan Masyarakat Jawa Timur untuk Waspada

Jumlah korban yang mengalami luka-luka juga bertambah dari awalnya dilaporkan empat orang, kini menjadi enam orang dengan rincian empat orang luka ringan dan dua orang mengalami luka sedang, dan sudah mendapatkan penanganan medis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Heru Widagdo mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

"Untuk sementara hindari bangunan yang retak atau rusak. Dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," imbaunya.

Baca Juga: Etika Mengirim Undangan Online agar Rapi & Sopan

Reporter: Jeni Maulidina

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU