Gunung Semeru Siaga Level 3, Awan Panas dan Guguran Kembali Terjadi

author Jenik Mauliddina

- Pewarta

Senin, 20 Des 2021 00:32 WIB

Gunung Semeru Siaga Level 3, Awan Panas dan Guguran Kembali Terjadi

i

Semeru

Optika.id, Lumajang - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali luncurkan awan panas guguran (APG) Minggu (19/12/2021) pagi ini.

Koordinator Mitigasi Gunungapi Pusat Vulkanologi, dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kristianto mengungkapkan, Erupsi pagi ini tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 20 milimeter dan lama gempa 720 detik.

Baca Juga: Tips Ampuh Mengatasi Batuk dan Pilek dengan Bahan-bahan Alami

"Erupsi Semeru berupa Awan Panas Guguran, tanggal 19 Desember 2021 pukul 05:31 WIB," katanya, Minggu (19/12/2021).

hasil rekaman seismograf di Pos PVMBG Gunung Semeru sejak pukul 00:00 WIB sampai 06:00 WIB, tercatat awan panas guguran terjadi 1 kali, amplitudo 20 milimeter, durasi 720 detik, dan guguran 8 kejadian amplitudo 2 hingga 8 milimeter durasi 30 sampai 60 detik.

Lalu untuk hembusan terjadi 1 kali kejadian dengan amplitudo 7 milimeter, durasi 65 detik. Untuk gempa tektonik jauh sempat berlangsung 1 kali dengan amplitudo 7 milimeter dengan durasi 120 detik.

Kristianto menjelaskan, jalak luncur awan panas sejauh 3 kilometer dari tengah lidah lava atau 1.500 meter dari puncak dan mengarah ke Besuk Kobokan.

ia juga meminta agar masyarakat yang beraktivitas atau tinggal di sekitar sungai yang berhulu di Semeru, untuk berhati-hati dan wasapada.

Baca Juga: Tiga Kali Erupsi, Semeru Semburkan Lahar Sampai 600 Meter

"Status Gunung Semeru masih Siaga Level III sejak 16 Desember 2021," tegasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Naiknya status Gunung Semeru dipengaruhi peningkatan aktivitas Gunung Semeru yang masih tinggi dan telah terjadi peningkatan jarak luncur awan panas guguran serta aliran lava.

Meski operasi SAR sudah ditutup, tim gabungan tak menutup kemungkinan untuk kembali membuka operasi SAR jika tanda-tanda penemuan korban. 

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi Lagi, Ketinggian Capai 800 Meter

Reporter: Jeni Maulidina

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU