Jelang Kepulangan Pekerja Migran Indonesia, Pemprov Jatim Siapkan Skema Pencegahan Omicron

author Jenik Mauliddina

- Pewarta

Rabu, 29 Des 2021 13:29 WIB

Jelang Kepulangan Pekerja Migran Indonesia, Pemprov Jatim Siapkan Skema Pencegahan Omicron

i

Dok: Biro Adpim Jatim

Optika.id, Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menyiapkan skema penanganan pencegahan terjadinya penyebaran virus Omicron jelang kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan masuk ke Jatim yang rencananya gelombang kepulangan PMI/TKW dimulai Januari 2022 mendatang.

30 persen PMI berasal dari Jatim, Jateng dan NTB. Diperkirakan ada 300 PMI yang akan datang per harinya. Sehingga, Bandara Juanda Akan menjadi Pintu gerbang yang strategis untuk dilakukan upaya pencegahan. 

Baca Juga: Tips Ampuh Mengatasi Batuk dan Pilek dengan Bahan-bahan Alami

Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, mengatakan, Salah satu skema penanganan dengan mempersiapkan sarana dan prasarana bagi pekerjaan migran yang melakukan isolasi terpusat (isoter)  total bed yang disediakan sebanyak 1.256 unit bed. maupun pilihan isolasi mandiri (isoman). 

"Pemprov Jatim menyiapkan tempat karantina bagi PMI di BPWS Bangkalan, Madura dan Asrama Marinir Surabaya," jelasnya, Rabu (29/12/2021).

Terdapat tiga lokasi isoter yang tengah disiapkan Polda Jatim. Ketiganya berada di Asrama Haji Sukolilo dengan ketersediaan 964 bed, LPMP Ketintang dengan ketersediaan 160 bed dan Badiklat Kemenag Jatim dengan ketersediaan 132 bed. 

Bagi yang tidak mau diisolasi terpusat, Palang merah Indonesia (PMI) juga telah menyiapkan 6 hotel dengan kapasitas 530 bed. Kemudian non PMI menyediakan 27 hotel dengan kapasitas 1.299 bed.

"Khusus isoman, biaya ditanggung pribadi selama 14 hari, namun tetap di bawah pengawasan Satgas COVID-19," ujarnya.

Heru membeberkan Penanganan kedatangan para PMI dilakukan berdasarkan Surat Keterangan (SK) Gubernur Jatim nomor 188/256/KPTS/013/2021 tentang Satuan Tugas Pengendalian Perjalanan Internasional di Jawa Timur. Heru mengaku bahwa persiapan yang dilakukan antara Pemprov Jatim bersama TNI/Polri dinilai cukup maksimal.

Baca Juga: Mudik Lebaran, Penumpang Bandara Juanda Terus Meningkat

Rakor tentang penanganan kepulangan PMI/TKI serta Kedatangan warga negara asing melalui Bandara Internasional Juanda langsung digelar yang dihadiri Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono yang mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menggelar rakor bersama Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Hari ini kami mulai koordinasi, sesuai arahan Ibu Gubernur, kami memetakan strategi apa saja yang akan kita lakukan saat Bandara Juanda mulai membuka pintu kepulangan bagi PMI. Insyaallah kami sudah siap," kata Heru. 

Sementara, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto menegaskan, bahwa pihaknya telah menyiapkan segala macam kebutuhan menjelang kedatangan para PMI. 

"Kami sudah susun alur kedatangan PMI mulai pemeriksaan di bandara hingga proses menuju lokasi karantina den pengawalan secara melekat. Tujuannya mengantisipasi adanya gangguan Kamtibmas saat pelaksanaan pengawalan," tegasnya. 

Baca Juga: Etika Mengirim Undangan Online agar Rapi & Sopan

Reporter: Jenik Mauliddina

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU