Penyanjung Spirit Doll, Boneka Arwah, Gangguan Kejiwaan atau Caper?

author Aribowo

- Pewarta

Kamis, 06 Jan 2022 15:37 WIB

Penyanjung Spirit Doll, Boneka Arwah, Gangguan Kejiwaan atau Caper?

i

Penyanjung Spirit Doll, Boneka Arwah, Gangguan Kejiwaan atau Caper?

Optika.id. Surabaya. Di grup WhatsApp reunian Warkop SMAN VI (Warung kopi Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Surabaya) dan Prabaners74 (alumni SMPN3 Surabaya) mulai gaduh saat memperbincangkan Spirit Doll, boneka arwah. Fenomena boneka bayi yang dianggap sebagai bayi beneran oleh beberapa artis Indonesia banyak diperbincangkan masyarakat.

Grup reuni Warkop SMAN 6 dan Prabaners74 beragam pendapatnya. Ada yang menganggap itu bagian dari gaya hidup orang kaya. Orang kaya kota besar. Ada yang menganggap itu gaya hidup khas selebriti: selalu cari sensasi, konsumtif, berlebihan (lebai), dan nyleneh. Bahkan tidak banyak yang menganggap itu sudah gejala sakit jiwa. Malahan ada yang memvonis perbuatan musrik, syirik, dan dilarang agama. Di balik itu semua, komoditi penjualan boneka arwah jadi mahal, sangat mahal. Ada yang Rp 5,5 juta. Dan itu laku di pasar.

Baca Juga: Heboh Spirit Doll Para Artis, Penjualan Barang Mistis Jadi Bisnis

Di tengah perbincangan boneka arwah itu, dishare 2 video dalam grup Warkop SMAN 6 dan Prabaners74: video tentang Ivan Gunawan dengan boneka bayinya danvideo ke2 digambarkan beberapa boneka arwah dijejer lalu disuguhi minuman Coca Cola lengkap dengan asesorisnya.

Di video Ivan Gunawan muncul adegan sebagai berikut:

Dialog Igun, sapaan Ivan Gunawan, dengan seorang laki-laki sebagai host.

Igun: Cowok dua-duanyaabiiiSini sayang.doh..dohdoh (suara Igun menyayang).  Dia berat Om..ia beratnya 8 kg Om. 

Host: haiii (tercengang melihat boneka digendong Igun penuh kasih, kayak anaknya).

Igun: Ini anak akudia lagi bobo..mau gendong gak? His so cute (Dia begitu manis/cantik). Pegang kepalanya yakarena kan dia masih baby

Host:  oh..myberat..(masih tercengang sambal mengendong boneka arwah)

Igun: Iya..of course. Its my baby..Kalau yang kakaknya bisa melektapi nggak bisa merem.

Host: reallyOkay, can ask you? Have you lost your mind?

Igun: engga..aku masih sadar kok. Banyak orang yang bilang katanya aku stress..halu..

Host: lu halu nggak sih?

Igun: enggak!

Host: Ini apaan? (nunjuk ke boneka arwah) 

Igun:abayi gue (dengan tegas)

Host: boneka?!

Igun: Its baby!

Host: boneka!

Igun: I treat him like baby (Saya perlakukan dia seperti bayi)

Host: but you know..

Igun: gue guyur wine (anggur) lu yaIts doll. Its a doll melulu. Its baby!!! (igun teriak marah)

Sementara dalam video kedua adegannya: beberapa boneka arwah didudukkan berjejer lalu di depannya ada beberapa botol CocaCola dan beberapa asesoris bayi. Botol minuman CocaCola di buka (maksudnya untuk minum para boneka arwah tersebut.

Diperlakukan sebagai Anak Beneran

Dua adegan video artis dengan boneka arwah di atas menunjukkan betapa seriusnya gejala boneka arwah ini. Masyarakat, utamanya netizen, terbelalak menyaksikan adegan tersebut. Suatu adegan dan realita di luar nalar mereka. Gejala psikologi dan juga dimistikkan. Dan tentu saja mahal harga bonekanya

Tatkala ditunjukkan artikel dan video boneka arwah itu muncul reaksi dari penghuni grup reuni Warkop SMAN ^ dan Prabaners74. Yuni Purwandari, grup Warkop SMAN 6 mengatakan kalau hanya dibuat suka2an punya boneka yaa gak papa. Malah cucuku sampai beliin baju boneka  berbienya. Tapi kalau boneka itu dianggap anak asuh dengan berani mengeluarkan uang besar malah mubazir ... kalau tujuannya riak atau pamer malah dosa... tanpa pahala lagi. Tapi kalau gangguan Jiwa sih nggak ... karena punya uang MM an (miliaran) ... jadi ikut2an di kalangan selebritis.

Komentar landau dan proporsional dating juga dari Ratih, Prabaners74. Menurut Ratih, bagi orang dewasa..kalu beli/punya boneka untuk koleksi, sekedar asesori untuk dipajang di lemari kaca, no problem. Kalu beli/punya boneka hanya ikut2an trend...ketoke caper ajah.Tapi kalau mulai berbau mistis apa bedanya dengan memelihara "tuyul"?

Memperlakukan boneka seperti "bayi beneran" Mungkin perlu dicermati lebih dalam, bila ada "kelainan/sesuatu" yg menyimpang. Sebaiknya perlu diterapi. Tantangan bagi para psikolog dan psikiater, katanya dalam grup WA Prabaners74, Kamis 6/1/2022. Bahkan ditanbahkan Anoraga, Prabaners74, ajak-ajak koleksi boneka dewasa. Luwih larang maneh iku, komentar singkatnya.

Baca Juga: Trend Spirit Doll, Pengadopsi Spirit Doll Punya Gangguan Jiwa?

Sedikit sama dengan pendapat Yuni, Prof Dr Yully Sumarno (Prabaners74) mengatakan perlunya kedekatan keluarga,sehingga tahu jika ada salah satu anggota keluarga yang, maaf, rodok aneh hobinya segera didekati diajak bicara baik2,agar kita bisa segera mengarahkan.  Kecuali masih anak2 yang hobi main boneka...tapi kalo terjadi sama cowok....main boneka....waduh....harus segera dialihkan ,dibimbing, ujar tokoh Pendidikan itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Fenomena Patologi Sosial

Djamal, Prabaners74, mengatakan bahwa hal itu fenomena patologi sosial. Umumnya orang yang lemah kejiwaannya utamanya lemah dalam landasan agamanya kemudian didukung oleh kecukupan materi dan mempunyai modal sosial yg lebih. Mereka menikmati kelebihan2 itu sehingga cenderung semakin individualistis. Apalagi amplikai perkembangan Teknologi informasi semakin tidak dapat dihindari. Intinya mereka berperilaku menyimpang, kata mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Bangkalan itu.

Yenny, Prabaners74, sependapat dengan Djamal. Orang kalau modal ada jadi nyleneh,  caper (cari perhatian), cari sensasi ben viral, bisa jadi lama kelamaan sakit kejiwaan, kasihan salah menggunakan rejeki yang ada, urai nenek pintar nyanyi itu.

Senada dengan Yenny yaitu pendapat Soetadji, Prabaners74. Dia berpendapat mereka pingin nyleneh .caper ae ..  iman tipis diuji modal gede .Semoga Allah Ridha atas petunjukNYA ... aamiin, katanya dengan gaya ustadz. Pendapat pendek tapi nylekit datang dari Sandi Haryanto, Prabaners74. Dia katakan orang-orang itu kurang penggawean dan Cuma cari popularitas saja.

Sementara itu Suffendi, Warkop SMAN 6, berkomentar yang ngelakoni "Trend Spirit Doll" iku yo cuman menungso sing wis kakehan fuluss/dunyo sehingga perilakunya nyleneh bingung piye cara ne  ngentekno dunyo ne... contohnya Ivan Gunawan, Soimah, Celyn Evangelista, Fury Harun, Roy Kiyosih, yg tak sebut terakhir memang digawe golek duit karena memang profesinya dukun.., coba kita teliti durung onok wong mlarat duwe perilaku Trend Spirit Doll, bener nggak? Urai pensiunan Telkom itu.

Kasus Kejiwaan Public Figure

Adi Suprayitno, dari Prabaners74, menyatakan bahwa the Spirit Doll berkait dengan Public Figure.

Kasus kejiwaan tidak bisa ditarik kesimpulan secara global, biasanya diagnosanya per personal. Tetapi gangguan kejiwaan bisa menular juga sehingga menjadi seperti sebuah Pandemi dimana diawali dengan ikut-ikutan dan kemudian menjadi sebuah ketergantungan massal, kata Adi.

Tidak hanya pada sebuah boneka tetapi juga pada benda lain misalnya tanaman yang rela dibeli dengan harga fantastis sehingga menjadikan kepuasan batin atau sedikitnya penyaluran energi yang terpendam. Hal itu jika dipandang dari sudut spiritual maka ada kecenderungan bahwa ketergantungan pada sebuah benda secara massal bisa dikhawatirkan menjurus ke sebuah paganism, urai kakek yang suka buat lagu itu.

Bagi Adi di dalam ajaran agama ditekankan untuk selalu dekat dengan Sang di Khalik dengan cara menjadikan sebuah kebiasaan atau kebutuhan untuk beribadah, beramal dan menjauhi kebiasaan yang tidak bermanfaat bahkan yang tidak baik, tulisnya dalam grup WA Prabaners74.

Grup Warkop SMAN 6 kaget tentang harga boneka arwah. Boneka arwah seharga 5,5 juta? ya Allah jiwa medhit ku meronta ronta. Ini arwah siapa didalemnya cobaaa? Katanya berseloroh. Aku tunggu yang 10 ribu 3 biji aja deh meski isinya cuma arwah cangcorang. Emang kok kaum crazy rich ini sungguh the real crazy, simpulannya.

Obrolan Bergeser ke Boneka Seks

Yang menarik obrolan grup Warkop SMAN 6 mulai bergeser ke boneka seks. Budi Harianto membandingkan dengan boneka seks.

Mungkin pemikirannya sama dengan bapak2 yang punya boneka sex kan banyak, katanya dengan humor.

Bahkan aku pernah baca para pelaut yang gak ketemu istrinya berbulan bulan banyak yang punya boneka sex ini, katanya lebih detil. Menurut Harianto bentuknya boneka seks itu seperti manusia dengan tinggi 165-175 cm. Banyak di jual di Jepangnya, urainya.

Memang boneka banyak manfaatkan bagi manusia. Mulai anak-anak sampai dengan orang dewasa. Boneka bisa untuk mainan anak-anak, tapi juga untuk mainan seks orang dewasa. Saat ini boneka arwah bisa untuk mainan jiwa orang.

Grup WA Emak-Emak Medokan Ayu

Ibu dari Medokan Ayu 3 tidak ketinggalan untuk komentar terhadap boneka arwah ini. Bu Haryono, warga Medokan Ayu, mengatakan kalau dilihat sekarang ini lg ngetren pelihara boneka...sebetulnya gak apa-apa asal yang wajar2 aja. Tapi sekarang ini bonekanya kayak diagung2kan...banyak orang bilang ini tanda2 orang ada gangguan jiwa, katanya.

Kalau diterus2kan bisa bahaya...belilah barang yg bermanfaat..walaupun itu katanya cuma mainan, tapi halu,

Sementara itu komentar Habibie lebih tegas

Rodo sakit jiwa. Mungkn karena ivan Gunawan belum menikah, komentar singkat alumnus Fisip Universitas Airlangga saat diminta komentarnya tentang Spirit Doll.

Menurut Bu Thoyib, dari Medokan Ayu, Spirit doll ya  sah sah saja ,bagi mereka yang berduit , untuk memilikinya. Apalagi mereka selebritis. Sementara itu menurut Bu Darmadi fenomena itu dianggap khusus yaitu mungkin untuk  orang yang mendambakan keturunan dan tidak bisa punya dengan alasan  alasan pribadi.

Yaa masuk pikiran  juga untuk  mendapatkan  solus nya dengan cara ini kepuasan batin untuk  menyalurkan keinginan punya anak kali yaa, urainya lebih lanjut.

Sementara itu komentar keras dari Bu Uswa. Menurut dia ndelok wong ngomong karo kucing wae rasane kudu tak kontrolno, opo mane ngomong karo boneka, yo bener2 obate entek dadi kudu dikontrolno bu, komentarnya. 

Wis ngak melok2 wong seng kurang gawean, iku ngono wong setres kakean duit bu, katanya mengakhiri tulisannya di grup WA ibu-ibu Medokan Ayu 3.

Hal senada juga diuraikan Bu Ariful.

Iya ini mbak aku kok aneh nyawange...nek jaman mbiyen seng seneng boneka di timang2 kuwi  wong seng setres  gangguan jiwa mergo kilangan anak dadi boneka dianggep anakke, tulisnya singkat

Penulis: Aribowo
Editor: Amrizal Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU