Optika.id - Pemerintah menyiapkan 3 opsi terkait program vaksinasi booster atau dosis ketiga Covid-19 akan dimulai 12 Januari 2022 yaitu program pemerintah, penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan, dan mandiri alias berbayar. Berapa harga vaksin yang berbayar?
Sesuai rekomendasi Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), vaksin booster akan diberikan ke penduduk usia di atas 18 tahun yang sudah menerima dua suntikan dosis vaksin.
Baca Juga: Kesempatan Emas! Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Buka Lowongan
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, hingga saat ini, pemerintah belum menetapkan tarif resmi untuk vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster mandiri.
kata Nadia, Untuk menetapkan tarif vaksinasi booster, Kemenkes harus melibatkan berbagai pihak, salah satunya Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Belum ada biaya resmi yang telah ditetapkan oleh pemerintah, kata Nadia dalam keterangan tertulis melalui laman resmi Kemenkes, Kamis (6/1/2022).
Menurut dia, tarif vaksin Covid-19 yang beredar saat ini bukanlah tarif yang ditetapkan pemerintah, melainkan tarif vaksinasi di luar negeri.
"Untuk vaksinasi nonprogram pemerintah atau mandiri dapat dibiayai oleh perorangan atau badan usaha dan dilakukan di RS BUMN, RS swasta, maupun klinik swasta," ujarnya.
Nadia juga mengatakan, pemberian vaksinasi booster diprioritaskan bagi tenaga kesehatan, lansia, peserta PBI BPJS Kesehatan, dan kelompok komorbid dengan immunocompromised atau kelainan imun.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Jamin Petugas KPPS Sampai Pemilu Usai
Sementara, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam program Kompas TV sebelumnya memperkirakan biaya vaksin booster di kisaran Rp 300.000.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Ya paling mahal berapa ya, harganya di bawah Rp 300.000," kata Budi, Jumat (3/12/2021).
Adapun Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Alexander Ginting, mengatakan, biaya vaksinasi booster bergantung pada platform vaksinnya.
"Tergantung platform vaksinnya, inactivated, mRNA vector, atau recombinan, perkiraan tarif vaksinasi booster berbayar di kisaran Rp 200.000 sampai Rp 600.000," kata Alex.
Baca Juga: Selain Covid-19, Tubuh Juga Butuh Vaksin Ini Lho!
Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi