Vaksin Dosis Ketiga 'Booster" Resmi Digratiskan, Vaksin Apa Saja Itu?

author Jenik Mauliddina

- Pewarta

Rabu, 12 Jan 2022 01:08 WIB

Vaksin Dosis Ketiga 'Booster" Resmi Digratiskan, Vaksin Apa Saja Itu?

i

Vaksin Dosis Ketiga 'Booster" Resmi Digratiskan, Vaksin Apa Saja Itu?

Optika.id - Pemerintah akhirnya memutuskan menggratiskan pemberian dosis ketiga "booster" vaksin COVID-19 bagi seluruh masyarakat Indonesia setelah beredar kabar vaksin berbayar di media. 

Presiden Joko Widodo menegaskan, vaksinasi COVID-19 dosis ketiga itu akan mulai dilaksanakan pada 12 Januari 2022 dengan prioritas bagi lansia dan kelompok rentan. 

Baca Juga: Jokowi Setelah Lengser Langsung ke Solo, Lalu Tidur, BEM SI: Enak Aja!

"Saya telah memutuskan pemberian vaksinasi dosis ketiga ini gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia, karena sekali lagi saya tegaskan keselamatan rakyat adalah yang utama," kata dia, dalam video yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, dilihat di Jakarta, Selasa (11/1/2022). 

Ia menyampaikan syarat dan ketentuan yang dibutuhkan untuk menerima vaksinasi ketiga ini adalah calon penerima sudah menerima vaksin Covid-19 dosis kedua lebih dari enam bulan sebelumnya. 

Terdapat lima jenis vaksin yang sudah mendapatkan ijin penerapan secara darurat alias emergency use authorization dari BPOM untuk menjadi dosis vaksin penguat, yaitu Sinovac/Coronavac, Moderna, Ffizer, AstraZeneca, dan Zificav.

Adapun yang mendapat vaksinasi dosis ketiga yang merupakan tenaga kesehatan adalah sebanyak 1.328.659 (90,46 persen). Pemerintah menargetkan sebanyak 208.265.720 orang di Indonesia mendapat vaksinasi COVID-19 lengkap.

Saat ini tinggal lima provinsi yang vaksinasi dosis pertama COVID-19 belum 70 persen, yaitu Sumatera Barat, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat, dan Papua. 

Baca Juga: Dagelan Kabinet Prabowo: Bau Jokowi dan Kaesang

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan jumlah dosis pertama vaksin COVID-19 yang sudah disuntikkan di Indonesia mencapai 171.056.204 dosis atau 82,13 persen dari target sementara dosis kedua yang sudah disuntikkan adalah sebanyak 117.333.660 atau 56,34 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Dosis vaksin penguat itu dinilai penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat mengingat virus COVID-19 yang terus bermutasi," jelasnya. 

Meski sudah divaksin dosis ketiga, dia mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. 

"Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, karena vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan merupakan kunci dalam mengatasi pandemi COVID-19," kata dia.

Baca Juga: Pertemuan Tertutup Jokowi dan Prabowo: Momen Penting di Solo

Reporter: Jenik Mauliddina

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU