Aliansi Rakyat Menggugat Gelar Unjuk Rasa di depan Gedung KPK

author Seno

- Pewarta

Jumat, 14 Jan 2022 13:39 WIB

Aliansi Rakyat Menggugat Gelar Unjuk Rasa di depan Gedung KPK

i

demo

Optika.id - Massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Menggugat menggelar unjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (13/1/2022).

Dalam aksinya, massa yang didominasi oleh kaum ibu-ibu (emak-emak) itu menyampaikan ketidakpuasan terhadap pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19 dan sejumlah penegakan hukum.

Baca Juga: KPK Tanggapi Laporan Dosen UNJ ke Kaesang Soal Private Jet!

Pengunjuk rasa meminta KPK untuk memeriksa Menteri BUMN, Erick Thohir, dan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, yang diduga terlibat dalam bisnis PCR penanganan pandemi COVID-19.

Massa menuntut KPK untuk menuntaskan kasus-kasus korupsi yang terjadi di masa pandemi Covid-19 serta mengusut dugaan bisnis PCR dan vaksinasi.

Namun, para pendemo dihadang aparat Kepolisian yang menjaga Gedung KPK.

"Minggir. Baju kalian kami yang bayar, topi kalian kami yang bayar," kata salah satu emak-emak dari atas mobil komando di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.

[caption id="attachment_13236" align="alignnone" width="300"] Emak-emak saling dorong dengan pihak kepolisian. (Istimewa)[/caption]

Baca Juga: Gejayan Memanggil, Dukung Putusan MK dan Akan Demo Besar Hari Ini!

Para emak-emak memaksa untuk melakukan orasi di depan Gedung Merah Putih KPK. Akibatnya, mereka terlibat aksi saling dorong dengan aparat Kepolisian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Minggir, kita ini aksi damai. Kami sudah diterima oleh KPK, kenapa dihalang-halangi. Ini konstitusional, ini dilindungi undang-undang," kata orator.

Akhirnya, pihak KPK pun meminta 10 orang perwakilan pengunjuk rasa untuk melakukan audiensi. Belum ada keterangan lebih lanjut dari KPK terkait audiensi ini.

Baca Juga: Nama Bobby-Kahiyang Muncul dalam Sidang Dugaan Korupsi Eks Gubernur Malut

Reporter: Amrizal

Editor: Aribowo

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU