Optika.id, Jember - Ratusan rumah warga di lima Kecamatan termasuk kediaman Bupati Jember, Hendy Siswanto terdampak banjir yang disebabkan hujan lebat yang mengguyur sejak hari Kamis (20/1/2022) siang hingga malam di Kabupaten Jember Jawa Timur.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)Jember menghimpun, dampak intensitas hujan yang tinggi sedikitnya puluhan orang di 5 Kecamatan di Jember tergenang air dan harus mengungsi. Selain debit air yang tinggi, material lumpur yang juga salah satu penyebab yang membuat warga harus mengungsi.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Rencanakan Bangun Rumah Pompa Air Baru pada 2025 Demi Atasi Banjir
"Debit air Sungai Petung mulai naik pada pukul 17.20 WIB. Warnanya coklat dan berlumpur, pada pukul 18.00 air mulai masuk ke pemukiman warga dengan ketinggian 70 - 90 centimeter," kata Sekretaris BPBD Jember, Heru Widagdo, Jumat (21/1/2022).
Heru menjelaskan dari data yang diterima dari jajarannya, ada 36 orang warga terdampak banjir di Kecamatan Panti, 100 orang di Kecamatan Bangsalsari, 259 warga di Rambipuji, 42 orang di Sukorambi, 19 orang di Kaliwates terdampak banjir. Dari jumlah tersebut terdapat 34 orang Balita, 29 orang lanjut usia dan 1 orang ibu hamil.
"Data saat ini sebanyak 10 orang warga mengungsi di masjid Desa Pecoro,Kecamatan. Sementara untuk di Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi sebanyak 42 orang warga di evaluasi ke Posko Lapangan perkebunan Kalijompo," kata Heru.
Kepada warga kata Heru, pihaknya mengimbau untuk menjauhi aliran sungai saat ini. Selain itu pihaknya juga telah menerjunkan tim untuk melakukan pembersihan material lumpur, sampah dan lainnya di lokasi yang terdampak banjir.
Baca Juga: DSDABM Akan Segera Tuntaskan 245 Titik Banjir di Surabaya
"Tim sudah kita terjunkan untuk melakukan pembersihan material lumpur dan sampah di lokasi yang terdampak banjir," jelas Heru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat ini Pemkab Jember juga menyuplai bantuan logistik untuk dapur mandiri di Desa Pakis Kecamatan Panti, Desa Desa Rambigundam Kecamatan Rambipuji, Desa Pentung Kecamatan Bangsalsari.
Reporter: Jenik Mauliddina
Baca Juga: Pemkot Surabaya Fokus Tangani Kawasan Perkampungan yang Rawan Banjir
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi