Epidemiolog Unair Nilai Omicron Sama dengan Varian Lainnya, Tak Perlu Panik

author Jenik Mauliddina

- Pewarta

Rabu, 26 Jan 2022 18:34 WIB

Epidemiolog Unair Nilai Omicron Sama dengan Varian Lainnya, Tak Perlu Panik

i

Dok: Istimewa

Optika.id, Surabaya - Pakar Epidemiologi Universitas Airlangga (Unair) dr.Windhu Purnomo mengatakan munculnya kasus covid-19 varian Omicron di Jatim tidak perlu ditanggapi dengan panik. 

Windhu sapaan karibnya menyebut, masyarakat perlu waspada sebagai langkah  pencegahan namun tidak perlu berlebihan sebab menurutnya penanganan Omicron sama dengan virus asli COVID-19.

Baca Juga: 14 Ribu Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Unair

"Omicron di Jatim, sekarang kasusnya udah 26 ya. Saya kira tidak ada yang gejala berat, hanya gejala ringan, sedang. Tetap waspada jangan panik, kita anggap Omicron yang sama dengan varian lain," kata Windhu kepada wartawan di Surabaya, Rabu (26/1/2022).

Penyebaran Omicron kali ini sama persis dengan virus asli Corona yang lama yakni COVID-19. Makan menurut Windhu Jika penyebarannya sama, maka penanganannya juga sama.

"Kita lihat bahwa itu COVID-19, penanganannya tidak berbeda, ya sama, dan penularannya ya sama," imbuhnya.

Windhu juga mengapresiasi langkah-langkah Pemprov Jatim dalam penanganan COVID-19. Ia melihat, kasus Corona di Jatim relatif terkendali dan tidak ada lonjakan seperti gelombang Varian Delta kemarin.

"Di Jatim bagus ya, kelihatan, saat ini hanya (kasus aktif) sisa ratusan. Kita dulu mencapai ribuan puncaknya tambahan kasus harian, sekarang berapa kisaran 60-70. Jadi artinya, penanganan COVID-19 bagus, harus dipertahankan. Kalau ada puncak semoga bukan model cemara grafiknya, tapi gundukan gitu," tandasnya.

Pada kesempatan yan sama Gubernur Jawa Timur, Khofifah mengatakan hal senada, perlu kesiapsiagaan dan kewaspadaan tanpa menimbulkan kepanikan di masyarakat. 

Baca Juga: Halal Bihalal, Khofifah Ingin Unair Jadi Kampus Top Dunia

Ia juga menjamin kesiapan oksigen di rumah sakit rujukan COVID-19 di Jatim. Belajar saat gelombang ke-2 COVID-19 Juli 2021 lalu, Khofifah menyebut telah menyiapkan fasilitas memadai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Rumah sakit siap, nakes sudah siap, dan tenaga relawan juga siap. Sekarang di RSUD Soetomo ada oksigen generator, dan banyak di RS rujukan juga ada. Ada juga oksigen konsentrator di lokasi isoter dan rumah sakit lapangan," kata Khofifah.

Diketahui, per 24 Januari 2022, jumlah kasus Omicron di Jatim sebanyak 26. Jumlah itu tersebar di beberapa daerah yakni yakni 12 dari Kota Surabaya, 7 dari Kabupaten Pasuruan, Kota Malang 3 kasus. 

Kemudian diikuti Kota Madiun, Kota Malang, Kabupaten Madiun, dan Sidoarjo masing-masing memiliki satu kasus Omicron. 

Baca Juga: Berikut Keketatan dan Daya Tampung Prodi Soshum UNAIR

Reporter: Jenik Mauliddina

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU