Optika.id - Kamu sebelumnya sudah sering mendengar istilah dark web, apa saja yang kamu ketahui dari hal tersebut?
Ia adalah bagian kecil dari internet yang tak bisa diakses melalui browser biasa. Kamu membutuhkan software tertentu yang bisa menyembunyikan identitasmu.
Dark web adalah bagian dari deep web tetapi terletak jauh lebih dalam. Ada banyak situs-situs berbahaya di dalamnya. Mulai dari pornografi anak, pasar ilegal, portal berita hoaks, dan lain-lain.
Dikenal pula sebagai darknet, bagian internet ini sering kali dipakai untuk melancarkan transaksi ilegal. Namun tidakkah kamu penasaran apa saja yang dijual di sana? Sampai-sampai orang harus melakukannya melalui dark web agar tidak terlacak. Berikut ini beberapa transaksi gelap yang biasa terjadi di dark web, Senin (31/1/2022).
Kartu kredit
Ada sebuah website di dark web yang mengkhususkan diri untuk menjual kartu kredit dengan harga yang sangat rendah. Dari mana mereka mendapatkannya? Tentu saja dengan cara yang tidak benar, yaitu mencuri.
Biasanya penjual menawarkannya dalam jumlah besar sekaligus, misalnya 100 kartu. Ini dilakukan karena sebagiannya tidak dapat dipakai. Artinya, si pemilik telah menyadari bahwa kartu kredit mereka hilang.
Hampir sudah pasti bahwa semua yang dijual di dark web itu bersifat ilegal. Jika memang legal, mereka tidak akan sembunyi-sembunyi dan seharusnya menggunakan internet biasa. Jika kamu ingin cari aman, sebaiknya jangan pernah kunjungi dark web, terlebih lagi bertransaksi di dalamnya.
Senjata
Senjata bisa menjadi sasaran bagi pelaku dark web, pasalnya di Indonesia sendiri jual beli senjata bisa dibilang cukup sulit dengan harga yang fantastis tentunya.
Senjata dan bom juga banyak dijual di marketplace yang ada di dark web. Di sanalah teroris, gangster, dan orang-orang lain membeli berbagai macam pistol secara ilegal.
Mereka bisa bertransaksi secara anonim jadi tidak akan takut ketahuan pihak yang berwajib. Namun biaya yang harus dibayarkan jauh lebih tinggi daripada membeli senjata secara resmi.
Paypal
PayPal sering digunakan sebagai salah satu cara untuk bertransaksi di internet. Penggunanya tersebar di berbagai pelosok dunia. Perusahaan besar ini pun tak luput dari incaran hacker.
Mereka yang sudah ahli bisa mencari tahu berapa banyak uang yang ada di dalam akun PayPal seseorang. Hacker akan menawarkannya ke orang lain melalui dark web.
Pertanyaannya, kenapa mereka tidak mengambil uang tersebut? Para penjahat internet itu sering kali tidak mau mengambil resiko. Jika PayPal melacak aktivitasnya, mereka pun tak bisa lagi beroperasi.
Situs pencarian jodoh
Terdengar sepele, tetapi profil yang dipasang di situs pencarian jodoh sering kali menjadi sasaran empuk dari hacker. Mungkin terdengar aneh, tetapi para pengguna secara tak sadar membagikan informasi pribadi mereka dengan lengkap di sana.
Semakin lengkap data, semakin besar pula harapan mereka untuk bertemu dengan orang yang tepat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hacker melihat ini sebagai peluang. Mereka dapat memanfaatkan informasi yang dibagikan secara publik itu untuk mencuri identitas para pengguna.
Entah untuk menipu orang lain, meretas akun media sosial, email, atau bahkan akun finansial.
Oleh karena itu kamu jangan sembarangan untuk memberikan informasi pribadi ke media sosial terlebih untuk hal - hal yang kurang bermanfaat.
Akun netflix
Apakah kamu memiliki akun berlangganan di Netflix? Per bulan, kamu harus membayar minimal Rp 109 ribu. Sebagian orang tak suka membayar bulanan sehingga mereka mencari cara lain, yaitu membeli akun di hacker dengan harga yang lebih murah.
Lalu dari mana para hacker mendapatkan akun tersebut? Dilansir dari Make Use Of, mereka biasanya mencuri akses ke para pelanggan sehingga tak perlu mengeluarkan uang sepeser pun.
Maka dari itu, jika kamu mengenali adanya aktivitas mencurigakan di akunmu, segeralah mengganti password. Bisa jadi, akunmu telah diretas dan dijual ke orang lain.
Akun dewasa
Akun situs dewasa adalah komoditas yang sangat laku di dark web. Pada umumnya, situs dewasa sering meminta biaya subscription bulanan untuk akses video. Orang-orang yang tak ingin membayar rutin akhirnya mengambil jalan pintas dengan membeli akun di hacker.
Mereka akan mendapatkannya dengan sangat murah. Data dari LogDog menunjukkan bahwa kisaran harganya hanyalah US$ 1, atau Rp 14 ribu saja. Namun kamu perlu ingat bahwa apapun yang dibeli dari hacker pastilah tidak sepenuhnya aman.
Akun Email yang disalahgunakan
Terakhir Perlu diketahui bahwa ada banyak hacker di dalam dark web. Mereka biasa menjual hasil jarahan di sana. Salah satunya adalah alamat email yang berhasil diretas.
Dilansir dari LogDog, harga setiap akun berkisar antara US$ 0,7 hingga US$ 1,2. Ini setara dengan Rp10 ribu hingga Rp17 ribu. Kegunaan dari email tersebut bermacam-macam. Mulai dari penyebaran virus, phishing, pencurian identitas, hingga penipuan.
Reporter: Mei Nurkholifah
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi