Optika.id - Merespons statement Faisal Basri yang menyebut pemerintah akan ambruk sebelum 2024. Wakil Ketua DPR RI yang juga ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar menilai statement Faisal Basri berlebihan. Dia mengatakan tidak ada skandal yang ditutupi Jokowi.
"Saya kira mas Faisal berlebihan ya. Setahu saya Pak Jokowi tidak pernah menutupi skandal-skandal yang dilakukan siapa pun, justru banyak diungkap ke publik dan diproses hukum," kata Cak Imin sapaan akrabnya dalam keterangannya, Selasa (1/2/2022).
Baca Juga: Daftar Injury Time, Cak Imin Antar Luluk-Lukamanul ke Kantor KPU Jatim!
Cak Imin mengatakan semua lembaga penegak hukum yang awalnya diragukan masyarakat sudah membuktikan dan menjawab keraguan tersebut dengan mengungkap berbagai skandal. Menurutnya, pemerintah sat ini berada pada jalurnya meski dalam kondisi berat.
Meski begitu, Cak Imin menilai pemerintah tidak perlu baper dengan pernyataan Faisal. Dia menyebut kritik itu bisa dijadikan pelajaran.
"Anggap saja Mas Faisal sedang memberi kritik untuk pemerintah agar penegakan hukum ke depan bisa dioptimalkan lagi, siapa pun pelakunya," tegasnya.
Hal senada dikatakan oleh Partai Golkar. Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily mempertanyakan indikator yang dipakai Faisal terkait prediksinya itu.
"Jika ada prediksi bahwa pemerintahan Jokowi-Kiai Ma'ruf dinilai akan ambruk secara moral sebelum 2024, indikatornya apa?" kata kepada wartawan, Senin (31/1/2022).
Ace juga tak habis pikir dengan pernyataan Faisal yang menyebut mayoritas elite di lingkaran pemerintahan sudah tidak bisa menutupi skandal-skandal yang telah dilakukan. Menurut Ace, pernyataan itu harus dibuktikan terlebih dahulu.
"Demikian pula dengan proyeksi tentang adanya mayoritas elite di lingkungan pemerintahan ini yang tidak bisa menutupi skandal yang telah dilakukan, saya kira pernyataan itu perlu dibuktikan," kata Ace.
Golkar yakin pemerintahan Jokowi-Ma'ruf akan menorehkan kesan positif di mata rakyat. Hal itu, kata Ace, tercermin dari berbagai hasil positif yang dirilis lembaga survei kredibel.
"Kami justru menilai sebaliknya. Pemerintahan Jokowi-Kiai Ma'ruf akan menorehkan penilaian positif di mata rakyat. Berbagai penilaian positif itu terpotret dari berbagai lembaga survei dari lembaga kredibel," kata Ace.
Baca Juga: Resmi, Muktamar PKB Tentukan Cak Imin Kembali Jadi Ketum
Ace mengatakan Indonesia di mata dunia menjadi salah satu negara yang mampu mengendalikan penularan COVID-19. Tak hanya itu, kata Ace, pemulihan ekonomi di Indonesia juga berangsur cepat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Sekalipun saat ini masih dalam suasana pandemi COVID-19, namun Indonesia dinilai dunia sebagai salah satu negara yang dapat mengendalikan penularan COVID-19 yang paling baik. Selain itu, dari segi pemulihan ekonominya juga berlangsung dengan cepat. Pertumbuhan ekonomi kita berada dalam kecenderungan yang selalu positif," imbuhnya.
Sementara itu, Staf Khusus Mensesneg Faldo Maldini mengatakan pemerintah akan terus bekerja agar hal-hal yang ditakutkan itu tidak terjadi.
"Khawatir dan takut itu manusiawi. Kami selalu mendengarkan masukan dari berbagai pihak, tentunya sebagai ekonom senior Bang Faisal punya argumentasi. Kami pun punya kerja-kerja yang harus diselesaikan agar apa yang ditakutkan itu tidak terjadi," kata Faldo kepada wartawan, Senin (31/1/2022).
Faldo mengatakan negara tidak pernah menutup mata jika ada skandal elite di lingkaran pemerintah. Dia menyebut semua penegak hukum akan menyelesaikan satu per satu permasalahan yang muncul untuk menjawab keraguan publik.
"Negara tidak pernah tutup mata soal skandal elite. Semua lembaga penegak hukum yang tadinya diragukan, saat ini sudah menjawab satu demi satu keraguan. Ini masih di trek yang baik, meski berat. Sekali lagi, khawatir itu manusiawi. Terima kasih Bang Faisal," tuturnya.
Baca Juga: Cak Imin Tak Penuhi Undangan PBNU: Saya Ingin Tegakkan Konstitusi!
Lebih lanjut, Faldo menerangkan saat ini pemerintah tengah berjibaku melawan varian baru virus Corona yang mulai mewabah di seluruh penjuru Indonesia. Dia menyebut hal itu menjadi tantangan baru yang harus dihadapi bersama-sama dengan masyarakat.
"Kita ini dalam suasana bangkit dari pandemi. Selalu ada varian baru, ketika kita dalam trek yang baik. Tentunya, ini menjadi tantangan bagi kita semua. Pemerintah dan masyarakat bersama-sama ingin menyudahi situasi yang tidak mudah ini," kata Faldo.
Reporter: Pahlevi
Editor: Aribowo
Editor : Pahlevi